Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Teguran Berujung Maut, Penjaga Kebun di OI Tewas Dibacok Rekannya

Korban pembacokan di Ogan Ilir saat dibawa ke rumah duka. (Dok. Istimewa)
Intinya sih...
  • Penjaga kebun bernama Alimin tewas dibacok rekannya RF di Kabupaten Ogan Ilir.
  • Peristiwa pembunuhan terjadi saat Alimin sedang berbincang dengan pemilik kebun sawit, Andi, di pondokan perkebunan sawit di Desa Sungai Rambutan.
  • Pelaku menyela pembicaraan Alimin dan Andi hingga akhirnya membunuh Alimin dengan parang karena tidak terima teguran.

Ogan Ilir, IDN Times - Seorang penjaga kebun di Kabupaten Ogan Ilir bernama Alimin (53) tewas mengenaskan. Warga Desa Sungai Rambutan Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir itu tewas lantaran dibacok rekannya RF yang juga sesama penjaga kebun sawit milik Andi di Desa Sungai Rambutan Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir. 

Aksi pembunuhan tersebut terjadi, Jumat (20/12/2024) sekitar pukul 16.00 WIB. Peristiwa pembunuhan ini terjadi saat korban Alimin sedang berbincang dengan pemilik kebun sawit, Andi di pondokan perkebunan sawit di Desa Sungai Rambutan. 

1. Korban sedang membahas upah dengan pemilik kebun

Ilustrasi transaksi uang. (IDN Times/Aditya Pratama)

Menurut keterangan saksi bernama Fadil, kejadian tersebut diketahui karena pada saat itu, dirinya berada disana.

"Saya baru pulang dari kebun dan melihat ada alat berat masuk ke perkebunan sawit. Lalu, saya singgah di pondokan milik Andi itu," ujarnya, Sabtu (21/12/2024).

Saat dirinya sedang berbincang dengan pemilik kebun di pondokan tersebut, tiba-tiba datanglah korban dan lalu ikut berbincang dengan sang pemilik kebun sawit, Andi. Mereka membahas soal upah menjaga alat berat. 

"Saat korban dan pemilik kebun sedang berbincang mengenai upah menjaga alat berat, pelaku tiba-tiba menyela pembicaraan mereka. Ternyata, korban tidak senang pembicaraannya disela oleh pelaku. Korban pun meminta pelaku untuk diam sejenak, dan meminta untuk mendengarkan," jelasnya.

2. Pelaku kesal disuruh diam dan langsung ayunkan parang

Ilustrasi penusukan. (IDN Times/Mia Amalia)

Pembicaraan antara korban dan pemilik kebun berlanjut, pelaku kembali menyela pembicaraan. Hingga akhirnya pelaku disuruh diam lagi oleh korban.

Pelaku tidak terima teguran tersebut akhirnya naik pitam serta bangkit dari tempat duduknya dan mengambil parang yang terselip di tempat duduknya.

"Pelaku lalu mengayunkan parang ke sekujur tubuh korban. Awalnya, parang yang diayunkannya mengenai lengan kiri korban. Saya takut melihat kejadian itu, lalu pergi dari lokasi pakai sepeda motor saya," terangnya. 

3. Pelaku sudah diamankan polisi

Ilustrasi pembunuhan. (IDN Times/Cije Khalifatullah)

Saat kabur itulah, Fadhil menelepon perangkat Desa Sungai Sambutan kemudian bersama-sama kembali ke Tempat Kejadian Perkara (TKP). Ketika kembali ke TKP, saksi melihat kondisi mengenaskan dari sekujur korban. Sedangkan, pemilik kebun sawit, Andi, diketahui pergi dari lokasi menggunakan mobilnya. 

Terkait peristiwa ini, Kasatreskrim Polres Ogan Ilir AKP Muhammad Ilham mengatakan pihaknya tengah mengusut kasus ini. "Sementara pelaku kini diamankan oleh aparat gabungan Satreskrim Polres Ogan Ilir dan Polsek Indralaya," ujarnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yuliani
EditorYuliani
Follow Us