Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Sepekan Usai Erupsi, Gunung Dempo Dibuka untuk Pendakian

Gunung Dempo Pagar Alam. (Dok. Brigade)
Intinya sih...
  • Pendakian Gunung Dempo dibuka kembali sejak 1 Desember 2024 setelah erupsi, karena kondisi di sekitar gunung dinilai aman.
  • Pendaki diimbau mematuhi peraturan dan protokol keselamatan, serta menjaga kelestarian alam selama pendakian.
  • Jumlah pendaki Gunung Dempo menurun drastis sejak 2022 akibat status waspada dan erupsi gunung.

Pagar Alam, IDN Times - Balai Registrasi Gunung Merapi Dempo (Brigade) kini kembali membuka pos registrasi untuk pendakian ke puncak Gunung Dempo sejak 1 Desember 2024. Sebelumnya, pendakian sempat ditutup beberapa waktu akibat erupsi.

Keputusan ini diambil setelah pihak berwenang menilai situasi keamanan di sekitar gunung kembali stabil. Meskipun jalur pendakian telah dibuka, namun pihak Brigade mengingatkan agar setiap pendaki yang ingin mendaki Gunung Dempo mematuhi peraturan.

1. Kondisi kawah dilaporkan sudah stabil

Tim advance Brigade memastikan keamanan jalur pendakian (Dok. Brigade)

Ketua Brigade Kota Pagar Alam, Arindi mengatakan, dengan dibukanya kembali pendakian ke Gunung Dempo, pendaki kini dapat kembali merasakan petualangan di jalur pendakian yang terjaga dengan baik.

"Saat ini kondisi di kawah sudah stabil, dan terjadi penurunan aktivitas vulkanik (pendinginan) dari yang sebelumnya. Kita juga sudah memastikan dari PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi) saat ini kondisinya aman," ujarnya saat dikonfirmasi Selasa (3/12/2024).

2. Para pendaki diminta taati aturan

Pendaki Gunung Dempo diimbau membawa turun sampah usai mendaki (Dok. Brigade)

Pihaknya mengimbau agar para pendaki tetap waspada dan mematuhi peraturan serta protokol yang telah ditetapkan demi keselamatan diri sendiri dan lingkungan, termasuk pentingnya menjaga kelestarian alam selama pendakian.

"Kami juga menekankan pentingnya persiapan matang sebelum melakukan pendakian. Persiapan yang baik adalah kunci untuk memastikan keselamatan selama pendakian, terutama mengingat kondisi gunung yang masih berstatus aktif," imbaunya.

3. Jumlah pendaki menurun drastis sejak tahun 2022

Para pendaki Gunung Dempo saat mengecek pintu rimba. (Dok. Brigade)

Arindi menyebutkan, tahun ini jumlah pendaki Gunung Dempo menurun drastis sejak 2022, di mana saat itu Gunung Dempo sudah ditetapkan di level II atau berstatus waspada. Menurutnya, kemungkinan para pendaki masih ragu dan berhati-hati untuk naik gunung, apalagi baru-baru terjadi erupsi.

"Dalam kondisi sekarang ini, kami mengimbau kepada para pendaki yang akan naik ke Gunung Dempo untuk menjauhi kawah Merapi Dempo sekitar satu kilometer dari bibir kawahnya," ujarnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yuliani
Ita Lismawati F Malau
Yuliani
EditorYuliani
Follow Us