Sejutaan Warga Sumbar Sudah Nikmati Subsidi Transportasi PT KAI
- Subsidi transportasi KAI Divre II Sumbar telah dimanfaatkan oleh 623.303 pelanggan hingga April 2025.
- Jumlah pelanggan yang menggunakan subsidi PSO terus meningkat dari tahun ke tahun, mencapai 13,27% peningkatan dibanding periode yang sama tahun lalu.
- PSO merupakan dukungan pemerintah untuk menjawab kebutuhan mobilitas dan dianggap sebagai investasi masa depan yang berkelanjutan.
Padang, IDN Times - Ratusan ribu masyarakat di Sumatra Barat telah menggunakan subsidi transportasi yang diberikan melalui PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre II Sumbar.
"Kami selalu mendukung transportasi publik berbasis rel melalui skema tarif bersubsidi atau Public Service Obligation (PSO)," kata Kepala Humas KAI Divre II Sumbar, Reza Shahab, Jumat (23/5/2025).
Ia mengungkapkan, jumlah masyarakat yang menggunakan subsidi tersebut di Sumatra Barat terus meningkat dari tahun ke tahun. Angka tersebut masih terus meningkat pada 2025 ini.
1. Pelanggan gunakan PSO 4 tahun terakhir
Reza mengungkapkan, pihaknya mencatat selama 4 tahun terakhir pelanggan KAI Divre II Sumbar terus meningkat. Termasuk pada tahun 2025 ini.
"Pada tahun 2021 pelanggan yang menggunakan PSO sebanyak 506.906 dan meningkat pada tahun 2022 menjadi 1.022.739," katanya.
Menurutnya, angka tersebut terus meningkat pada tahun 2023 silam yang berada pada angka 1.609.286. Tetapi, pada tahun 2024 tidak menunjukkan peningkatan yang signifikan yang hanya berada pada angka 1.697.958.
2. Pelanggan PSO tahun 2025
Reza mengungkapkan, pada tahun 2025 juga terlihat adanya peningkatan pelanggan PTKA Divre II Sumbar yang menggunakan subsidi tersebut.
"Hingga April 2025 tercatat sebanyak 623.303 pelanggan mendapatkan subsidi PSO tersebut. Angka itu naik sebesar 13,27 persen dibanding periode yang sama tahun lalu," katanya.
Meurut Reza, pada periode Januari hingga April tahun 2024 silam tercatat pelanggan yang dilayani dan mendapatkan subsidi tersebut berjumlah 550.259.
3. Dukungan pemerintah untuk mobilitas masyarakat
Reza mengungkapkan, PSO tersebut merupakan bentuk nyata dukungan yang diberikan oleh pemerintah kepada masyarakat untuk menjawab kebutuhan mobilitas.
"Ini bukan sekadar subsidi, tapi solusi konkret untuk keadilan akses transportasi untuk seluruh masyarakat," katanya.
Menurutnya, PSO tersebut harus dilihat sebagai investasi masa depan yang berkelanjutan dan pihaknya terus berkomitmen dan bersinergi lintas sektor agar kereta api makin menjadi andalan lebih aman, efisien, inklusif, dan ramah lingkungan.
