Palembang, IDN Times - Sebuah rumah ibadah umat Konghucu yakni Kelenteng Kong Miau Palembang dibobol maling. Pencurian di tempat ibadah terjadi saat klenteng tersebut kosong.
Pengurus klenteng baru mengetahui pencurian pada pagi hari, usai mendatangi klenteng yang berada di Kawasan Jakabaring Sport City (JSC) tersebut.
"Saya melihat pintu depan kelenteng sudah rusak dan alat dupa di dalam kong miau sudah hilang," ungkap pengurus klenteng Amat Sopian, Senin (8/7/2024).
Menyadari ada hal yang tidak beres, Amat melaporkan kejadian tersebut ke SPKT Polrestabes Palembang. Sebelum melapor, Amat sempat mencari barang-barang yang hilang di dalam dan sekitar klenteng namun hasilnya nihil.
Amat mencatat ada sekitar enam dupa yang hilang dicuri di TKP. Lalu alat semprot rumput serta beberapa barang penting di dalam vihara itu. Pihaknya mencatat total kerugian pihaknya mencapai Rp50 juta.
"Usai hilang saya sudah cari alat tersebut, namun masih saja tidak ketemu juga," jelas dia.
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono, telah memerintahkan Unit Pidum dan Tekab 134 Satreskrim Polrestabes Palembang untuk menyelidiki dugaan aksi pencurian tersebut.
"Doakan dalam waktu dekat ini para pelakunya bisa segera kita tangkap," ungkap Haryyo.
Haryyo menyebut barang hilang merupakan barang penting yang digunakan umat Konghucu untuk beribadah. Dirinya mengatakan dari informasi pengurus kelenteng jumlah kerugian akibat kehilangan barang tersebut mencapai Rp50 juta.
"Laporan yang kita terima ada 5-6 tempat dupa yang hilang, Alat semprot racun rumput, serta barang penting lainnya di dalam vihara," tutup dia.