Palembang, IDN Times - Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Ernaldi Bahar, Palembang, Sumatra Selatan (Sumsel), siap menampung Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) berlatar belakang politik termasuk para calon legislatif (Caleg) yang gagal terpilih nanti.
"Siapa pun kita terima, latar belakang apa saja jika mereka ada gangguan jiwa, depresi dan sakit tidak bisa berpikir seperti orang normal, kita siap melayani dan sama rata," ujar Kasi Perawatan Rawat Inap RSJ Ernaldi Bahar Palembang, Nuriah, Jumat (24/11/2023).
Meski siap menampung dan merawat para caleg gagal yang depresi, RSJ Ernaldi Bahar Palembang tidak menyiapkan kamar khusus bagi mereka. Sebab semua bangsal berhak ditempati oleh siapa pun tanpa ada perbedaan pelayanan maupun perawatan.
"Intinya orang yang sakit jiwa bisa pengobatan di sini, gak ada pelayanan khusus. Hanya mereka (pasien) bisa memilih mau dirawat di kamar kelas apa, perbedaannya hanya dari fasilitas dan bukan pelayanan," kata dia.
Nuriah menyampaikan, berdasarkan data pasien ODGJ di RSJ Ernaldi Bahar Palembang yang rawat inap, saat ini dominan berasal dari pasien dengan gangguan jiwa akibat obat-obatan terlarang dan narkoba dengan rata-rata usia produktif.
"Gangguan kejiwaan faktor eksternal lebih banyak sekarang, jadi mereka buat sakit sendiri, padahal mereka mulanya orang yang sehat," jelasnya.
Sebelumnya pasien ODGJ di RSJ Ernaldi Bahar ada yang berasal dari latar belakang politik dan dirawat selama beberapa kali. Namun untuk informasi secara khusus; pihak rumah sakit tidak bisa menyebutkan jelas karena berkaitan dengam kode etik.
"Anak dokter, dokter pun ada. Kalau yang caleg betul belum ya, tapi anak dari pejabat politik pernah di sini dan sampai saat ini juga masih ada yang mengulang pengobatan," kata Kepala Instalasi Humas dan Layanan Pengaduan RSJ Ernaldi Bahar Palembang, Iwan Andhyantoro.