Pria di Pasaman Diterkam Buaya saat Menembak Ikan di Sungai

- Seorang pria diterkam buaya saat menembak ikan di Sungai Batang Rosak Sikabau, Sumatra Barat
- Korban bernama Uyun (55) menghilang setelah diseret ke dalam sungai, meskipun teman mencoba menyelamatkannya
- Pihak Basarnas Padang menurunkan tim pencarian dengan peralatan dan antisipasi serangan buaya
Padang, IDN Times - Seorang pria paruh baya di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatra Barat diterkam buaya saat menembak ikan di Sungai Batang Rosak Sikabau, Kecamatan Koto Balingka.
"Kejadian itu terjadi tadi malam dan kami baru mendapatkan laporan tadi subuh sekitar pukul 5.30 WIB," kata Kepala Basarnas Padang, Abdul Malik dalam keterangan resminya, Minggu (27/4/2025).
Pria yang diketahui bernama Uyun (55) tersebut menghilang usai diterkam buaya dan diseret ke dalam sungai tersebut dan masih belum ditemukan.
1. Kronologi kejadian

Abdul Malik mengungkapkan, dari keterangan teman korban, mereka pergi ke sungai tersebut untuk menembak ikan pada Sabtu (26/4/2025) malam sekitar pukul 21.30 WIB.
"Korban pergi menembak ikan bersama 8 orang rekannya. Saat menembak ikan, korban diketahui diterkam oleh buaya yang ada di sungai tersebut," katanya.
Menurutnya, salah seorang teman korban yang bernama Anto sempat mencoba menyelamatkan korban dengan menarik tangannya. Tetapi, usaha tersebut sia-sia dan korban langsung dibawa oleh buaya tersebut.
2. Warga sempat lakukan pencarian

Abdul Malik mengungkapkan, warga setempat yang mendengar informasi tersebut sudah membantu untuk melakukan pencarian korban yang diseret buaya itu.
"Tapi upaya yang dilakukan sia-sia. Korban tidak berhasil ditemukan dan warga melaporkan kejadian itu kepada kami tadi subuh," katanya.
Setelah mendapatkan laporan tersebut, pihaknya langsung menurunkan tim untuk melakukan pencarian korban yang diterkam oleh buaya tersebut.
3. Turunkan 5 personel

Abdul Malik mengungkapkan, untuk melakukan pencarian, ia menurunkan lima orang personel tim Rescue Pos SAR Pasaman untuk melakukan pencarian.
"Tim yang diturunkan tersebut telah melengkapi diri dengan peralatan seperti Pal Sar Air, Pal Medis, Pal Komunikasi, Pal SAR Lainnya dan juga Aqua Eye," katanya.
Ia mengungkapkan, dalam pencarian itu ia juga sudah memesankan kepada setiap personel untuk mengantisipasi serangan buaya tersebut agar tidak ada korban lainnya.