Palembang, IDN Times - Kondisi terkini dokter koas Palembang yang dianiaya pria berkaos merah di kafe Jalan Demang Lebar Daun, masih dalam perawatan tenaga medis. Lutfi dirawat di RS Bhayangkara Palembang, setelah mengalami luka memar akibat pukulan dari DT, terlapor kasus penganiayaan tersebut.
Selain kondisi Lufti yang masih harus menjalani pemeriksaan medis, berikut fakta baru terkait kasus penganiayaan dokter koas di Palembang.
Keterangan dari Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Sunarto, Lufti mendapati luka di wajah. "Korban sampai saat ini masih menajalani perawatan intensif di RS bhayangkara," kata dia, Jumat (13/12/2024).
Sunarto menjelaskan, Lufti mengalami luka lebam di pelilis sebelah kiri dan lebam mata merah di bagian bawah wajah. "Kondisinya masih dalam pemantauan," tambah Sunarto.
Informasi yang dihimpun IDN Times dari sejumlah sumber, Lufti diketahui seorang dokter koas di Rumah Sakit Siti Fatimah Palembang dan salah satu mahasiswa di Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya. Terbaru, pihak dekanat kampus telah membentuk tim investigasi internal.
Tim tersebut bertugas mengusut kejadian penganiayaan yang menimpa salah satu dokternya. Tim investigasi juga akan mendalami permasalahan, verifikasi fakta, serta mencari jalan penyelesaian terbaik antar pihak yang terlibat.
Tim yang bertugas akan bekerjasama dengan pihak kepolisian untuk mengikuti prosedur hukum yang berlaku.
Terbaru, pria berkaos merah berinisial DT yang dilaporkan Lufti sebagai korban teraniaya sedang dalam menjalani pemeriksaan Subdit III Jatanras Palembang. DT datang bersama pengacara Titis Rachmawati untuk menjalani pemeriksaan, usai polisi menggelar olah TKP pada Kamis (12/12/2024) kemarin.
DT hingga berita ini dipublikasi masih dimintai keterangan, mengenai laporan terhadap dirinya. Penyidik juga masih mengumpulkan data dan keterangan lain dari proses pemeriksaan pihak dan saksi-saksi terlibat.
Sebelum tahapan penyidikan, polisi juga sudah mengamankan barang bukti dari TKP. Polisi menyimpan CCTV dari kejadian viral tersebut. Pengamanan barang bukti disimpan setelah polisi mendatangi lokasi kejadian dan mengecek seluruh informasi dari saksi-saksi terkait.