Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Kalimat Ejekan Picu Duel Maut di OKI, Warga Kayuagung Tewas

ilustrasi pembunuhan (IDN Times/Esti Suryani)
ilustrasi pembunuhan (IDN Times/Esti Suryani)
Intinya sih...
  • Perkelahian berdarah tersebut dipicu lantaran korban mengejek pelaku
  • Pelaku sengaja membawa sebilah golok dari rumahnya dan disimpan di bawah jok sepeda motor
  • Pelaku sempat dibawa ke Poliklinik Polres OKI dan dirujuk ke rumah sakit Bhayangkara Palembang

Ogan Komering Ilir, IDN Times - Jamiat (72) warga RT 1 Kelurahan Kedaton, Kecamatan Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumsel ini tewas usai berduel dengan pelaku inisial A (28) pada Sabtu (5/7/2025) pukul 13.00 WIB.

Perkelahian berdarah tersebut dipicu lantaran korban mengejek pelaku dengan kata balur (ikan asin) dan kalimat menyindir dengan nada menantang. Tak terima ejekan tersebut, pelaku mengayunkan golok ke tubuh korban setelah terlebih dahulu diserang oleh korban dan mendapatkan luka di tubuhnya.

1. Sebelum berangkat pelaku sengaja membawa sebilah golok dari rumahnya

Ilustrasi pembunuhan (IDN Times/Mia Amalia)
Ilustrasi pembunuhan (IDN Times/Mia Amalia)

Kasat Reskrim Polres OKI, Iptu Rio Trisno menyebutkan, kejadian tersebut bermula saat pelaku datang ke rumah warga bernama Tohir pukul 09.00 WIB. Sebelum berangkat pelaku sengaja membawa sebilah golok dari rumahnya, yang disimpan di bawah jok sepeda motor dengan alasan untuk berjaga-jaga.

"Sesampainya di rumah Tohir, selanjutnya golok tersebut dipindahkan ke pinggang pelaku. Sekitar jam 10 pelaku dan Tohir berjalan kaki menuju rumah warga lainnya bernama Basri yang hanya berjarak sekitar 100 meter," ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (7/7/2025).

2. Di tengah perbincangan korban tiba-tiba menyebut pelaku dengan kalimat ejekan

Ilustrasi pembunuhan (IDN Times)
Ilustrasi pembunuhan (IDN Times)

Keduanya lantas duduk di teras rumah Basri dan sempat mengobrol sebelum korban datang bergabung. Di tengah perbincangan korban tiba-tiba menyebut pelaku dengan kalimat menyindir ejekan. Puncaknya, korban menyebut pelaku dengan nama ejekan balur.

"Ejekan tersebut menyulut emosi pelaku. Meskipun sempat menjauh menenangkan diri, namun pelaku menyampaikan atas keberatannya. Tak berhenti sampai di situ, ucapan saling menantang pun terlontar dari keduanya, hingga akhirnya korban meninggalkan lokasi dan kembali beberapa saat kemudian dengan membawa sebilah golok," bebernya.

3. Korban terlebih dulu menebaskan parangnya beberapa kali ke arah pelaku

Ilustrasi pembunuhan. (IDN Times/Mardya Shakti)
Ilustrasi pembunuhan. (IDN Times/Mardya Shakti)

Korban dan pelaku akhirnya saling mendekat dengan senjata tajam di tangan masing-masing. Korban terlebih dulu menebaskan parangnya beberapa kali ke arah pelaku hingga mengenai bagian leher, bahu, dan dada pelaku. Meski terluka, pelaku bisa merebut parang milik korban dan membalas dengan menusukkan golok ke arah perut korban hingga mengalami luka serius dan akhirnya tersungkur.

"Setelah warga sekitar berdatangan dan melerai, pelaku langsung melarikan diri dari lokasi. Selang beberapa saat kemudian, tepat jam 5 sore tim Opsnal unit Pidana Umum (Polres OKI) segera mengamankan pelaku," terangnya.

Karena mengalami luka serius akibat sabetan parang, maka pelaku terlebih dahulu dibawa ke Poliklinik Polres OKI dan dirujuk ke rumah sakit Bhayangkara Palembang guna mendapatkan perawatan medis. Usai menjalani perawatan, pelaku langsung dibawa ke Mapolres OKI proses pemeriksaan lebih lanjut dan mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Kami sedang melakukan pendalaman lebih lanjut terhadap motif dan kronologi kejadian. Selain itu, diimbau kepada masyarakat untuk tidak main hakim sendiri dan segera melapor apabila terjadi permasalahan," tegas Iptu Rio.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hafidz Trijatnika
EditorHafidz Trijatnika
Follow Us