Jukung Pengangkut Sembako Meledak di SPBU Terapung Sungai Musi

09 Mei 2025, 20:13 WIB

Rangga Erfizal

Olah TKP di lokasi ledakan SPBU Terapung 4 Ulu Palembang (Dok: Polrestabes Palembang)

Intinya sih...

Sebuah kapal jukung meledak di Sungai Musi, Palembang
Tiga ABK selamat dengan luka bakar, empat lainnya masih dalam pencarian
Diduga ledakan terjadi saat ABK menghidupkan mesin pompa air

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Palembang, IDN Times - Sebuah ledakan besar mengagetkan masyarakat yang tinggal di kawasan pinggir Sungai Musi, Palembang. Pasalnya, sebuah kapal jukung yang membawa sembako dengan nama lambung Doa Ibu meledak saat tengah bersandari di SPBU apung 3-4 Ulu.

Dari tujuh anak buah kapal (ABK), tiga orang mengalami luka bakar empat lainnya hilang dan masih dalam pencarian di perairan sungai Musi.

"Benar, kejadian ledakan sekitar pukul 16.30 WIB dengan jenis kapal motor Doa Ibu terbakar," ungkap Kasat Polairud Polrestabes Palembang, AKBP Yudha Setiawan, Jumat (9/5/2025).

1. Ledakan diduga terjadi saat ABK hidupkan pompa air

Korban ledakan kapal motor pengangkut sembako di Palembang (Dok: Polrestabes Palembang)

Yudha menjelaskan, ketiga ABK yang berhasil dievakuasi bernama Hamka (40), Reka (34), dan Hasbi (40). Sementara empat korban yang belum ditemukan atas nama Sar, Mail, Sukri dan Ebit. Menurutnya, kejadian ledakan tersebut diduga terjadi saat salah satu ABK atas nama Ebit tengah menghidupkan mesin pompa air.

"Berdasarkan keterangan saksi, salah satu ABK saat itu menghidupkan mesin air, kemudian terjadi ledakan," jelas dia.

2. Tim gabungan dibentuk cari korban hilang

Olah TKP di lokasi ledakan SPBU Terapung 4 Ulu Palembang (Dok: Polrestabes Palembang)

Hal senada disampaikan Kasubdit Patroli Ditpolairud Polda Sumsel, AKBP Budi Santoso. Budi berujar, sejauh ini proses evakuasi masih terus dilakukan dengan menyisir TKP. Pihaknya menduga para korban yang hilang terjebak di dalam kapal saat kejadian.

"Kami sudah berkoordinasi dengan TNI AL, Basarnas dan warga sekitar untuk melakukan pencarian. Diduga para korban terjebak di dalam kapal," Budi.