Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Gunung Dempo Erupsi Ketiga Kalinya, Semburkan Abu Vulkanik 1.200 Meter

Rekaman CCTV pengawas milik Pos Pemantau GAD. (Dok. Istimewa)
Rekaman CCTV pengawas milik Pos Pemantau GAD. (Dok. Istimewa)
Intinya sih...
  • Gunung Dempo erupsi ketiga kalinya tahun ini
  • Status Gunung Dempo berada pada Level II, masyarakat diimbau tidak mendekati kawah
  • Warga diimbau untuk menunda aktivitas pendakian demi keselamatan bersama
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Pagar Alam, IDN Times - Gunung Api Dempo (GAD) kembali menunjukkan aktivitas vulkanik dengan mengeluarkan erupsi pada Kamis (7/8/2025), sekitar pukul 21.38 WIB. Kejadian tersebut terekam jelas melalui CCTV pengawas milik Pos Pemantau GAD. Dalam video tersebut tampak jelas letusan abu vulkanik yang membumbung tinggi ke atas.

Petugas Pos Pemantau GAD, Wiwit membenarkan kejadian tersebut. Erupsi ini merupakan ketiga kalinya yang terjadi di tahun ini. Dalam keterangan yang disampaikan, erupsi GAD memiliki tinggi kolom abu teramati 1.200 m di atas puncak, atau lebih kurang 4.373 m di atas permukaan laut.

1. Gunung Dempo masih berada pada status Level II

Gunung Dempo mengalami erupsi. (Dok. PVMBG)
Gunung Dempo mengalami erupsi. (Dok. PVMBG)

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah utara. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi lebih kurang 3 menit 59 detik.

"Saat ini Gunung Dempo berada pada status Level II (Waspada) dengan rekomendasi. Dari hasil analisis erupsi ini merupakan tipe freatik yang bisa terjadi tiba-tiba tanpa didahului gejala vulkanik yang jelas," ujar Wiwit.

Mengingat kawah sebagai pusat letusan dan gas-gas vulkanik yang dapat membahayakan bagi kehidupan, pihaknya meminta masyarakat, pengunjung atau wisatawan tidak mendekati dan bermalam di pusat aktivitas kawah Marapi - Gunung Dempo. Larangan ini berlaku dalam radius 1 km, serta arah bukaan kawah sejauh 2 km ke sektor utara

"Badan Geologi melalui Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi bersama Pos Pengamatan GAD terus memantau perkembangan aktivitas gunung. Masyarakat diminta tetap tenang, tidak terpancing informasi tidak resmi, serta mengikuti arahan skema evakuasi dari pemerintah daerah setempat," ungkapnya.

2. Warga diimbau tidak melakukan aktivitas pendakian

Gunung Dempo.JPG
Lahan Pertanian di kaki Gunung Dempo, Pagar Alam, Suumatra Selatan (IDN Times/Hafidz Trijatnika)

Kapolres Pagar Alam AKBP Erwin Aras Genda mengimbau masyarakat maupun wisatawan untuk menunda kegiatan pendakian ke Gunung Dempo. Hal itu menyusul, status Gunung Dempo yang saat ini berada di Level II.

"Kondisi tersebut mengharuskan semua pihak meningkatkan kewaspadaan. Aktivitas pendakian sementara waktu sebaiknya tidak dilakukan demi keselamatan bersama. Kami mengimbau kepada masyarakat yang berencana mendaki Gunung Dempo untuk menunda sementara waktu," imbau Kapolres.

3. Tahun ini Gunung Dempo sudah erupsi 3 kali

Potret Gunung Api Dempo yang mengalami erupsi pada Sabtu siang. (Dok. PVMBG)
Potret Gunung Api Dempo yang mengalami erupsi pada Sabtu siang. (Dok. PVMBG)

Sementara itu, berdasarkan data yang ada pada tahun 2025 ini Gunung Api Dempo sudah mengalami erupsi sebanyak tiga kali. Erupsi pertama pada Minggu, 12 Januari 2025, pukul 06.05 WIB dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 20 m di atas puncak atau sekitar 3193 m di atas permukaan laut. Kolom abu teramati berwarna putih dengan intensitas tipis ke arah utara. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 25 mm dan durasi 24 detik.

Kemudian kejadian kedua, pada hari Minggu, 2 Februari 2025, pukul 09.52 WIB dengan tinggi kolom abu teramati lebih kurang 50 meter di atas puncak atau sekitar 3.223 meter di atas permukaan laut. Kolom abu teramati berwarna putih dengan intensitas sedang ke arah utara. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 24 mm dan durasi 27 detik.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hafidz Trijatnika
EditorHafidz Trijatnika
Follow Us