Palembang, IDN Times - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Sumatra Selatan (BMKG Sumsel) memprediksi kondisi Sungai Musi Palembang pasang hingga akhir Maret 2025 dengan pasang maksimum di muara setinggi 3,6 meter.
"Tanggal 11-12 Maret dan 24-26 Maret berpotensi jadi puncak pasang Sungai Musi," kata Kepala Unit Data dan Informasi BMKG SMB II Palembang Sinta Andayani, Minggu (9/3/2025).
Pasang di Sungai Musi Palembang, jelasnya, faktor bencana hidrometeorologi yang mengakibatkan kombinasi hujan dan debit air muara sungai lebih tinggi dari intensitas hujan dalam kondisi normal.
"Sebaiknya masyarakat harus mewaspadai potensi bencana hidrometeorologi," kata dia.
Sinta menyampaikan, BMKG terus memonitor tinggi air Sungai Musi Palembang dan juga kondisi kewaspadaan di wilayah rentan banjir atau genangan air, ketika rurun hujan deras hingga intensitas pasang yang tinggi.
"Pada 24-26 Maret pasang Sungai Musi lebih rendah dengan ketinggian maksimum 3,4 meter," jelasnya.
Kondisi hujan deras intensitas sedang hingga lebat kata Sinta, juga akan diprakirakan masih terjadi sampai tiga hari ke depan. Kota Palembang katanya, berpotensi hujan seharian tanpa henti.
"Potensi hujan ini masih terjadi yang bisa menyebabkan bencana hidrometeorologi, karena perubahan cuaca dan iklim," kata dia.
Bencana hidrometeorologi ini diketahui bisa terjadi di atmosfer, air, atau lautan. Contoh bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, puting beliung, hingga gelombang pasang.