Agen Brilink Ogan Ilir Dirampok saat Listrik Padam, Rp300 Juta Raib
Intinya sih...
- Perampokan terjadi di agen BRILink Ogan Ilir pada Senin malam
- Pelaku memanfaatkan padamnya listrik untuk mencuri uang senilai Rp300 juta
- Karyawan yang mencoba melawan dicekik, dipukul, dan mengalami kerugian uang tunai sebesar Rp300 juta
Ogan Ilir, IDN Times - Aksi perampokan terjadi di sebuah agen BRILink milik Abdurrahman, yang berada di Jalan Sultan Mahmud Badaruddin II depan Indomaret Kompi, Kelurahan Tanjung Raja Barat, Kecamatan Tanjung Raja, Kabupaten Ogan Ilir pada Senin (14/4/2025) sekitar pukul 21.25 WIB.
Peristiwa perampokan tersebut terjadi saat listrik di wilayah Kecamatan Tanjung Raja dan sekitarnya sedang dalam keadaan padam. Kondisi gelap gulita ini pun dimanfaatkan pelaku untuk menggasak uang senilai Rp300 juta dari agen yang bermitra dengan bank plat merah tersebut.
1. Konter sedang dijaga oleh karyawan wanita
Kapolsek Tanjung Raja, AKP Zahirin mengatakan, perampokan terjadi sekitar pukul 21.25 WIB, saat listrik dalam kondisi padam di wilayah Tanjung Raja. Saat kejadian, agen BRILink milik Abdurrahman ini tengah dijaga oleh karyawannya yang merupakan seorang perempuan bernama Siti Fatimah (21).
"Saat itu ada seseorang yang mengedor pintu belakang ruko BRILink tersebut. Pada saat itu, karyawan ini menyangka bahwa yang mengedor pintu tersebut adalah temannya," ujarnya Selasa (15/4/2025).
2. Pelaku gunakan penutup wajah dan berbahasa daerah setempat
Pada saat pintu terbuka tiba-tiba ada seorang laki-laki dengan ciri-ciri kurus, tinggi kurang lebih 155 sentimeter, menggunakan kaos pendek warna hitam, bercelana jeans panjang, dan menggunakan penutup wajah.
"Pelaku menggunakan bahasa Tanjung Raja, dan saat beraksi menggunakan sebilah papan. Saat berhasil merangsek masuk ke dalam counter BRILink, pelaku langsung mencekik dan mendorong karyawan tersebut," jelasnya.
3. Penjaga konter didorong dan dipukul pelaku hingga terluka
Kemudian pelaku langsung ke bagian depan konter BRILink dan hendak mengambil uang di dalam koper. Saksi langsung ke bagian depan untuk mengejar pelaku, namun penjaga konter ini didorong dan dipukul pelaku berkali-kali dengan menggunakan papan.
"Usaha saksi untuk mempertahankan uang yang berada di koper tersebut gagal, lantaran tenaga pelaku lebih kuat dari sang penjaga konter," ungkap Kapolsek.
Atas kejadian ini, korban mengalami kerugian uang tunai sebesar Rp300 juta. Sedangkan, penjaga konter mengalami syok dan luka ringan, lalu dilarikan ke Puskesmas Tanjung Raja.
"Saat ini, personel Polsek Tanjung Raja tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus perampokan tersebut," tegasnya.