1 Anggota Polres Muratara Pangkat Brigadir Simpan 9 Kantong Sabu
- Brigadir AK (31) ditangkap karena menyimpan 9 kantong narkoba sabu di rumahnya.
- Penangkapan dipimpin oleh Wadirresnarkoba Polda Sumsel, AKBP Harissandi, dengan bantuan personel Propam Polres Muratara.
- AK positif mengandung Amphetamine dan narkoba disembunyikan di dalam kotak kacamata yang berada di ventilasi kamar.
Musi Rawas Utara, IDN Times - Seorang anggota Polri berpangkat Brigadir berinisial AK (31) yang berdinas di Polres Musi Rawas Utara (Muratata), Sumsel, ditangkap karena menyimpan narkoba jenis sabu.
Brigadir AK polisi ini ditangkap oleh tim khusus (Timsus) Ditresnarkoba Polda Sumsel. Penangkapan ini dipimpin langsung oleh Wadirresnarkoba Polda Sumsel, AKBP Harissandi, dengan bantuan personel Propam Polres Muratara.
1. Warga tak tahu penangkapan Brigadir AK
AK ditangkap pada Senin (20/5/2024) kemarin sekitar pukul 13.00 WIB di kediamannya, Kompleks Perumahan Griya Pangeran, Kelurahan Muara Rupit, Kecamatan Rupit, Muratara.
Seorang warga di komplek perumahan pelaku mengatakan, tidak banyak yang mengetahui penangkapan di rumah Brigadir AK. Warga hanya melihat ramai kedatangan polisi. Rumah tersebut diketahui tertutup.
"Sudah seminggu lalu kira-kira, tidak tahu siapa yang ditangkap, saya dengar-dengar bapak polisi di depan itu yang ditangkap," ungkap warga tersebut, Senin (27/5/2024).
2. Petugas temukan 93,35 gram sabu dalam plastik bening
Setelah ditangkap, Brigadir AK dibawa ke Propam Polres Muratara untuk menjalani pemeriksaan. Hasil tes urine menunjukkan bahwa AK positif mengandung Amphetamine.
Tim penyidik melakukan penggeledahan di rumah AK di Perumahan Griya Pangeran. Dari penggeledahan ditemukan sembilan paket plastik transparan berisi sabu dengan berat bruto 93,35 gram.
Narkoba disembunyikan di dalam kotak kacamata yang berada di ventilasi kamar, lalu dibawa ke kantor Polda Sumsel untuk proses lebih lanjut dan pengembangan kasus.
3. Kapolres sebut kasus masih dalam proses penyelidikan
Sementara Kapolres Muratara AKBP Koko Arianto Wardani yang dikonfirmasi terkait penangkapan oknum tersebut belum memberikan keterangan lebih lanjut. Sebab terkait adanya penangkapan Polda Sumsel dan Polres Muratara masih dalam proses penyelidikan.
“Mohon maaf saya belum bisa beri keterangan karena masih dalam lidik lebih dalam,” katanya, Selasa (28/5/2024).
