Ratusan Polisi Datangi Rumah Brigpol J, Keluarga: Kami seperti Teroris
"Kami seperti teroris. Mereka bentuk pagar betis"
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jambi, IDN Times - Diperkirakan sebanyak 100 personel polisi mendatangi kediaman keluarga Brigadir J (28) di Desa Suka Makmur, Kecamatan Sungai Bahar, Kabupaten Muarojambi, Jambi, Senin (11/7/2022) malam.
Rohani Simanjuntak, keluarga Brigadir J mengatakan, mereka terkejut dengan kehadiran 100 personel polisi itu.
"Kami seperti teroris, melihat cara mereka itu datang ke rumah. Ada yang pakaian dinas, pakaian hitam putih, pakai kaos juga ada. Itu sekitar pukul 20.00 WIB kejadiannya," jelasnya, Selasa (12/7/2022).
Rohani menceritakan polisi berbaris mengelilingi rumahnya. Tanpa permisi atau komunikasi dari kepolisian sebelum itu terjadi. Pintu gerbang sekolah akses keluar dan masuk ke rumah mereka ditutup rapat. "Mereka bentuk pagar betis," katanya.
Saat itu, pihaknya sedang berada di dalam rumah. Beberapa orang polisi masuk ke rumah. "Tidak ada kekerasan. Mereka hanya menjelaskan kepada pihak keluarga persoalan yang menimpa anak kami. Tapi penjelasannya berbeda dari sebelumnya. Mereka mengatakan ada pelecehan," jelasnya.
Rohani mengungkapkan jika keluarga dilarang mengambil foto atau merekam kehadiran polisi di kediaman Brigadir J. "Kami dilarang untuk merekam mereka," katanya.
Baca Juga: 6 Fakta Terbaru Polisi Tembak Polisi di Rumah Kadiv Propam Ferdy Sambo
Baca Juga: Brigadir J Ternyata Sudah Berencana Menikah Sebelum Meninggal
1. Ponsel keluarga Brigadir J diretas
Ponsel milik keluarga Brigadir J diduga telah diretas. Ini disampaikan Rohani Simanjuntak, keluarga Brigadir J, Selasa (12/7/2022).
Ia mengatakan peretasan ini terjadi berangsur. Pertama kali terjadi pukul 05.00 WIB. Aplikasi WhatsApp dan Facebook untuk berkomunikasi tidak bisa dibuka.
Dimulai dari ibu Brigadir J, tidak bisa membuka aplikasi WhatsApp. Selanjutnya, terjadi pada ponsel milik kakak dan adik Brigadir J. Totalnya ada lima ponsel yang diretas. "Sampai kami selidiki di sekitar rumah kami ini apa ada penyadap," katanya.
Baca Juga: Polisi: CCTV di Rumah Singgah Kadiv Propam Sudah 2 Minggu Rusak