Sumbar Fokuskan APBD Perubahan 2021 ke Penanganan COVID-19
APBD Perubaham Sumbar juga menstimulus pertumbuhan ekonomi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Padang, IDN Times - Gubernur Sumatra Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah menegaskan, Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2021 difokuskan untuk penanganan COVID-19.
Mahyeldi memaparkan, anggaran itu bakal digunakan untuk penanganan di bidang kesehatan, stimulus pertumbuhan ekonomi, dan penanggulangan dampak sosial. Fokus anggaran itu menyesuaikan Permendagri nomor 64 tahun 2020 tentang Pedoman Penyusunan APBD 2021.
“Selain untuk mendukung prioritas pembangunan nasional, tetap diprioritaskan untuk dampak COVID-19 seperti penanganan dampak kesehatan, recovery ekonomi, dan penanganan dampak sosial dengan penguatan jaring pengaman sosial," kata Mahyeldi, Jumat (1/10/2021).
Baca Juga: Sumbar Anggarkan Insentif Nakes di APBD Perubahan 2021
1. Pemprov berusaha mengakomodir kebutuhan masyarakat di APBD Perubahan 2021
APBD Perubahan Sumbar sudah disampaikan pada Rapat Paripurna DPRD Provinsi, dengan acara Pengambilan Keputusan Ranperda tentang APBD Perubahan 2021, Kamis (30/9/2021).
Mahyeldi menjelaskan, 2021 merupakan tahun terakhir dalam RPJMD Sumbar 2016-2021. Program yang dialokasikan adalah kelanjutan dari 10 program prioritas pembangunan daerah di periode sebelumnya.
“Meski demikian, Pemprov Sumbar tetap berupaya mengakomodir kebutuhan masyarakat dalam APBD Perubahan 2021 dan kebutuhan lain yang bersifat strategis,” ujarnya.
Baca Juga: Gubernur Sumbar Minta Maaf, Serahkan Mobil Dinas ke Satgas COVID-19