Padang Panjang Alami Deflasi Meski Inflasi di Tingkat Nasional
Komoditas utama pengaruhi indeks perubahan harga
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Padang, IDN Times - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Margo Yuwono, menyebut tingkat inflasi nasional pada Oktober 2023 tercatat sebesar 2,56 persen jika dibandingkan tahun lalu, meski ada penurunan dari bulan sebelumnya 2,28 sebesar.
Berbeda halnya situasi di Kota Padang Panjang, Sumatra Barat (Sumbar). Data menunjukkan bahwa Padang Panjang mengalami deflasi pada periode yang sama, dengan penurunan harga secara bulanan -0,06 atau 0,12 persen pada bulan sebelumnya.
"Secara nasional, beberapa komoditas utama yang memengaruhi perubahan Indeks Perkembangan Harga (IPH) hingga pekan pertama November adalah cabai merah, beras, cabai rawit, gula pasir, dan bawang merah," kata Margo, Selasa (7/11/2023).
Baca Juga: Harga Sejumlah Sembako di Padang Panjang Melambung Tinggi
Baca Juga: Harga Cabai Tinggi, Jokowi Minta Pj Gubernur Sumsel Cari Solusi
1. Sebanyak 69 kota di Indonesia alami inflasi
Menurut Margo, tercatat ada 69 kota di Indonesia yang mengalami inflasi pada Oktober 2023. Sementara, 21 kota lainnya mengalami deflasi, termasuk Kota Padang Panjang.
Terjadinya inflasi itu disebabkan oleh kenaikan harga komoditas berupa cabai merah, udang basah, dan bawang merah.
Baca Juga: Pasar Digital Hadir di Tiap Kecamatan, Warga Palembang Bayar Cashless