Pasar Digital Hadir di Tiap Kecamatan, Warga Palembang Bayar Cashless

Operasi pasar terus dilaksanakan hingga harga stabil

Palembang, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang masih berupaya menekan kenaikan harga atau inflasi sejumlah bahan pokok dan pangan di Pasar Tradisional, salah satunya dengan menyelenggarakan pasar digital.

"Saat operasi pasar, harga-harga sembako yang dijual lebih murah dari harga normal," ujar Penjabat Wali Kota (Pj Wako) Palembang, Ratu Dewa, Senin (6/111/2023).

Baca Juga: Harga Cabai Tinggi, Jokowi Minta Pj Gubernur Sumsel Cari Solusi

1. Pasar murah digital Palembang libatkan Bulog

Pasar Digital Hadir di Tiap Kecamatan, Warga Palembang Bayar CashlessPJ Wako Palembang Ratu Dewa tinjau harga pangan di pasar tradisional (IDN Times/Dok. Kominfo Palembang)

Pasar Digital merupakan kegiatan pasar murah dengan metode pembayaran non tunai menggunakan pindai Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS), sekaligus sosialisasi Elektronik Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD).

"Pasar murah digelar kerja sama Pemkot dengan Bulog. Seperti operasi pasar dengan 500 paket beras dan minyak murah di semua kecamatan berbasis teknologi (digital)," kata dia.

Baca Juga: Bulog Percepat Bantuan Beras Imbas Kenaikan Harga Beras di Sumsel

2. Masyarakat mendapat potongan harga meski membayar non tunai

Pasar Digital Hadir di Tiap Kecamatan, Warga Palembang Bayar CashlessPJ Wako Palembang Ratu Dewa tinjau harga pangan di pasar tradisional (IDN Times/Dok. Kominfo Palembang)

Penyelenggaran pasar murah dijanjikan Pemkot hadir setiap bulan di seluruh kecamatan dan kelurahan secara bergilir, hingga harga sembako dan pangan kembali stabil. Apalagi harga komoditi cabai sekarang naik signifikan.

"Lewat pasar digital, masyarakat yang berbelanja cashless masih bisa mendapatkan potongan harga. Tidak perlu khawatir di pasar digital juga tetap menerima pembayaran tunai," timpalnya.

3. Kenaikan harga cabai di Palembang dari distributor

Pasar Digital Hadir di Tiap Kecamatan, Warga Palembang Bayar CashlessPJ Wako Palembang Ratu Dewa tinjau harga pangan di pasar tradisional (IDN Times/Dok. Kominfo Palembang)

Berdasarkan sidak Pemkot Palembang di beberapa pasar tradisional, kenaikan harga pada cabai menjadi lebih dari 50 persen. Harga cabai rawit dan cabai burung menyentuh angka Rp80-Rp90 ribu per kilogram, dari sebelumnya hanya Rp35-Rp40 ribu.

"Soal harga cabai yang jadi penyebab inflasi, ternyata kenaikan ini dari distributor. Selanjutnya Pemkot akan kerja sama Pemerintah Provinsi maupun kabupaten lain agar bisa suplai (cabai) sehingga harganya terkendali," jelas dia.

Baca Juga: Pemkot Upayakan Harga Beras di Palembang Jadi Rp9 Ribu Per Kilogram

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya