Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Harga Emas Perhiasan Palembang 23 Juni Stagnan, Apa Penyebabnya?

ilustrasi perhiasan emas (pexels.com/Pixabay)
Intinya sih...
  • Harga emas perhiasan Palembang stagnan di Rp10,4-10,5 juta per suku atau 6,7 gram
  • Stabilitas harga dipengaruhi oleh penawaran dan permintaan yang konsisten
  • Faktor inflasi ekonomi dunia juga mempengaruhi fluktuasi harga emas perhiasan di pasaran

Palembang, IDN Times - Harga emas perhiasan Palembang hari ini, Senin (23/6/2025) stagnan. Terpantau di sejumlah toko perhiasan, harga emas bertahan di Rp10,4-10,5 juta per suku atau 6,7 gram. Stabilitas harga emas sudah berlangsung sepekan.

Nilai emas perhiasan di Palembang yang tak bergerak, dipengaruhi sejumlah faktor. Apa saja penyebabnya?

1. Harga emas tak goyah karena permintaan dan penawaran konsisten

ilustrasi kotak perhiasan (theaurumlab.com)
ilustrasi kotak perhiasan (theaurumlab.com)

Menurut Pengamat Ekonomi Sumatra Selatan (Sumsel) sekaligus dosen di Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP) Sri Rahayu, Faktor nilai emas yang tak goyah selama sepekan belakang dipengaruhi penawaran dan permintaan juga stabil.

"Kenaikan harga emas dipengaruhi permintaan, faktor supply-demand. Jika harga stabil dalam jangka panjang, artinya permintaan cenderung konsisten," katanya dikonfirmasi IDN Times.

2. Harga emas Palembang Rp10,4-10,5 juta per suku sudah bertahan sepekan

ilustrasi emas perhiasan (pexels.com/engin)
ilustrasi emas perhiasan (pexels.com/engin)

Pantauan IDN Times di sejumlah toko perhiasan, seperti di E-Mi Gold Plaju yang dibanderol Rp10,5 juta per suku dan di Toko Anda dijual Rp10,4 juta per 6,7 gram sudah berlangsung lebih dari seminggu.

Kondisi itu, diketahui karena pengaruh konsistensi permintaan di pasar sesuai hukum pasar berlaku sehingga harga seimbang dan pengaruh harga emas dengan nilai tetap karena inflasi tidak bergerak.

3. Harga emas perhiasan masih berpotensi naik

ilustrasi perhiasan (pexels.com/Meruyert Gonullu)
ilustrasi perhiasan (pexels.com/Meruyert Gonullu)

Sementara kata Pengamat Ekonomi Universitas Sriwijaya (Unsri) Soekanto Sairuki, fluktuasi dan kesetabilan harga emas perhiasan juga dipengaruhi inflasi ekonomi dunia dan faktor permintaan di pasaran.

Harga emas naik bila permintaan tinggi dan begitu sebaliknya. Namun meski harga emas turun ekonomi daerah tetap berpotensi dampak inflasi global.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hafidz Trijatnika
EditorHafidz Trijatnika
Follow Us