Viral Video Sampah Berserakan di JSC Palembang, Netizen: SDM Rendah!
- Video viral sampah di Jakabaring Sport City Palembang menyebabkan protes
- Pelatih atletik Sumsel menyayangkan sampah yang masih berserakan setelah konser
- Netizen membanjiri media sosial dengan pertanyaan dan kritik terhadap tanggung jawab EO dan pengelola area olahraga
Palembang, IDN Times - Viral video sampah berserakan di area atletik Jakabaring Sport City (JSC) Palembang beredar lewat postingan sosial media (Sosmed). Video berdurasi 39 detik itu menampilkan sampah plastik hingga sampah jajanan gorengan di Kawasan Olahraga Internasional Bumi Sriwijaya setelah gelaran konser.
Video tersebut diunggah oleh akun instagram @promopalembang dan sudah mendapat tombol like netizen hingga 4 ribuan dengan 325 laman komentar yang dipenuhi beragam respons masyarakat.
1. Pelatih atletik protes arena olahraga di JSC Palembang dipakai untuk berjualan dan konser
Sampah-sampah berserakan dalam video beredar menutupi jogging track yang digunakan warga maupun atlet untuk berolahraga. Video yang dilihat IDN Times, tampak pelatih tim Atletik Sumsel, Abdul Kadir, melayangkan protes terhadap sampah usai konser di Stadion Atletik, JSC, Palembang pada Jumat (15/11/2024).
Dia menyayangkan sampah yang terlihat masih berserakan di jogging track pada Sabtu (16/11/2024) saat ingin berolahraga. Selain itu, terlihat pula beberapa unit meja yang diduga dipakai untuk berjualan ketika konser.
"Orang bisa berjualan di dalam stadion, nah. Ada jualan bakwan, jualan es. Bayangke bae (Bayangkan saja)," protesnya sambil mengangkat karpet yang menutup tumpukan sampah.
2. Ragam respons netizen memenuhi laman komentar unggahan video viral sampah berserakan di JSC Palembang
Ragam respons pun membanjiri laman akun instagram @promopalembang. Pertanyaan bagaimana tanggung jawab Event Organizer (EO), sikap pengelola JSC Palembang hingga menyayangkan perlakuan penonton konser paling banyak memenuhi laman komentar.
"Dak nyiapin petugas kebersihan apo dari yang ngadoin acara ini. Selain itu dak ado susahnyo, buang sampah ke tempatnyo. Oy wahai penonton konser yang bersuka ria---Gak nyiapin petugas kebersihan apa dari yang mengadakan acata ini, selain itu gak ada susahnya buang samlak ke tempatnya. Oy wahai penonton konser yang bersuka ria," tulis akun sikonyols dilaman komentar.
Komentar lain pun merasa sedih karena masyarakat setempat tidak ada kesdaran untuk membuang sampah. "Gimana mau ada perubahan kalo SDMnya belum ada kesadaran," tulis akun Wuland16.
"Ayo mana ini EOnya," sambung komentar Yogiisatria di akun @promopalembang.
Tak hanya tanggung jawab dari panitia pelaksana fan pengelola area olahraga di JSC Palembang, netizen juga menyebut masyarakat yang membuang sampah tidak memiliki perilaku baik 'SDM rendah," tulis @Nita.wiranata
3. Pihak EO klaim sudah membereskan sampah di area atletik JSC Palembang
Menurut konfirmasi dari Perwakilan vendor even di JSC Palembang, bernama Dian, dia mengaku sudah mengetahui permasalahan sampah yang berserakan. Namun, dia mengklaim sampah itu sudah dibersihkan petugas sejak konser kelar.
"Benar, kami akan bongkar panggung masih banyak sampah usai konser di lokasi. Namun sudah dibersihkan saat kami datang," kata dia.
Dian menyebut, pihaknya telah menyiapkan alat kebersihan seperti trash bag dan sapu serta tim kebersihan. Pihak EO mengaku menyediakan 60 pack trash bag yang sudah disebar ke penjuru arena.
"Dari pihak penyelenggara event sudah menyediakan alat kebersihan dsb petugas kebersihan dari JSC juga langsung bergerak," timpal dia.
