PPKM Level 4 di Palembang Bakal Picu PHK dan Toko Ritel Bangkrut
Semua mal di Palembang tutup selama PPKM Mikro
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 di Palembang mewajibkan mal tak beraktivitas alias setop beroperasi. Menurut Mall Director Palembang Icon, Co Ing, kondisi tersebut bakal memicu PHK karyawan serta sejumlah toko ritel bangkrut.
"Perlahan-lahan kelar istilahnya, benar itu. Bisa-bisa bisnis ini selesai. Kalau tidak tutup, kita melanggar aturan pemerintah. Mau tak mau dipastikan nanti laporan pengurangan karyawan," ujarnya kepada IDN Times, Rabu (28/7/2021).
Baca Juga: Tim Gabungan Palembang Bakal Merazia Perkantoran Non Esensial
1. Pengunjung supermarket dibatasi 20 orang
Marketing Communication Palembang Icon, Edo merinci, supermarket tetap dibuka selama PPKM Level 4. Namun pemasukan itu tetap tak meningkatkan omzet. Seperti di Foodmart yang mewajibkan penjaga memeriksa jumlah konsumen.
"Walaupun restoran dan food beverage tetap dibuka khusus untuk layanan take away, tapi tidak membuat income seperti normal. Paling tidak sedikit membantu dari gerai obat-obatan, supermarket, dan Foodmart," tambah dia.
"Dibatasi 20 orang untuk masuk, makanya pintu hanya dibuka satu dan dilakukan penjagaan ketat," timpalnya.
Baca Juga: Palembang PPKM Level 4, Ini Aturan yang Dilonggarkan
Baca Juga: 2 Kriteria Ini Jadi Alasan Palembang Menerapkan PPKM Level 4