TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home Travel Journal

Sering Salah Kira, Rupanya Ini Bentuk Tanjak Asli Palembang

Tanjak dulu dan sekarang berbeda kerucut dan motif

IDN Times/Feny Maulia Agustin
Verified
Feny Maulia Agustin

Palembang, IDN Times - Tanjak merupakan salah satu warisan budaya asli kota Palembang, Sumatra Selatan (Sumsel). Tanjak seperti topi dengan bentuk kerucut ke atas, dan sering dikenakan oleh kaum pria saat acara adat. 

Sayangnya, tanjak yang kerap dipakai oleh warga Palembang ini bukanlah ciri asli turunan pejabat kala Kesultanan Sriwijaya. Pengin tahu ciri khas yang sebenarnya? Simak artikel di bawah, ya!

Baca Juga: Ini Jenis Songket Palembang dan Asal Usulnya

Baca Juga: Songket Jadi Warisan Budaya Malaysia, Sumsel Desak Pusat Protes

1. Warisan Sultan Mahmud Badaruddin II

IDN Times/Istimewa

Ketua Dewan Kesenian Palembang (DKP), Vebri Al Lintani mengatakan, dahulu tanjak merupakan topi yang sering digunakan para pejabat-pejabat di Kesultanan Sriwijaya. Bahkan tanjak sering dipakai oleh Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II.

"Dulu tanjak sebagai simbol dan sering dipakai oleh kalangan pejabat. Tanjak merupakan bagian dari warisan Kerajaan Sriwijaya," katanya.

2. Rupa tanjak asli mengalami modifikasi

IDN Times/Istimewa

Seiring perkembangan zaman, bentuk dan rupa tanjak yang asli perlahan dilupakan karena banyak sentuhan modifikasi. Mulai dari motif hingga ukuran tanjak yang sebenarnya.

"Sekarang kalo dilihat orang sering kenakan tanjak, itu sebenarnya bukan tanjak Palembang, tapi aslinya berasal dari Kerajaan Sriwijaya. Perhatikan tanjak sekarang memiliki tinggi dengan bentuk segitiga yang memanjang. Padahal aslinya bentuk segitiga itu rendah," ungkapnya.

Selain tinggi, perbedaan bisa ditemukan pada lipatan. Tanjak yang asli memiliki lipatan di atas, sedangkan tanjak sekarang yang sering dipakai tanpa lipatan sama sekali.

Baca Juga: Ini Rekomendasi 5 Tempat Beli Songket Palembang

3. Bermotif batik bukan songket

IDN/Feny Maulia Agustin

Tanjak yang sering dijual saat ini bermotif Songket. Namun tanjak yang asli dibuat dari kain batik. Songket merupakan salah satu adat Palembang dengan bermacam jenis, termasuk terbuat dari benang emas dan sutera.

"Walau songket juga warisan budaya Palembang, tapi keaslian tanjak bukan bermotif songket," terangnya.

Vebri menuturkan, semua kembali lagi dengan perkembangan waktu dan modifikasi pengrajin. Sampai akhirnya tanjak yang dikenal secara umum bukanlah peninggalan asli asal Sriwijaya.

Baca Juga: Songket Palembang Sebagai Akulutrasi Peradaban Kerajaan Sriwijaya

Topik:
budaya palembang
pakaian adat
Warisan nusantara
Songket Palembang
Berita Terkini Lainnya

Tur Sungai Musi Ditarget Bisa Jadi Andalan Pariwisata Palembang 

Mengintip Ramainya Wisata Alam Kampung Selarai Indah di Muba

Mengulik Sejarah Jembatan Ampera Palembang yang Bakal Dipasang Lift 

Bosan dengan Pempek? Coba 5 Oleh-Oleh Khas Palembang Ini

7 Kesenian Banyuasin; Batang Hari Sembilan Hingga Senjang

12 Kafe di Palembang yang Cocok Buat Nongkrong

Liburan Sekolah Asyik di Rumah Kito Resort Jambi, Cocok Buat Anak

5 Kafe atau Restoran di Palembang, Asyik Buat Nongkrong Saat Libur

Nikmati Suasana Khas Suku Indian di TWA Punti Kayu Palembang

Masjid Cheng Ho Palembang: Bukti Peradaban Tionghoa di Bumi Sriwijaya