Songket Jadi Warisan Budaya Malaysia, Sumsel Desak Pusat Protes
Pengrajin kain songket Fikri Koleksi. Dok: Pertamina
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Presiden Dunia Melayu Islam (DMDI) Indonesia sekaligus Gubernur Sumsel, Herman Deru, meminta pemerintah pusat aktif menentang penetapan songket sebagai bagian dari budaya suatu negara.
Publik baru-baru ini dikejutkan dengan penetapan songket sebagai bagian warisan tak benda (Intangible Cultural Heritage) oleh UNESCO kepada Malaysia.
"Ini sudah hubungan antar negara. Artinya harapan kita di tingkat kementerian komplain. Bukan kita yang dari daerah. Songket adalah aset yang dimiliki oleh negara ini," ungkap Deru.
1. Deru sebut Pemda tidak bisa protes
IDN Times/Feny Maulia AgustinSongket merupakan kain khas Sumatra Selatan (Sumsel). Dalam Hikayat Palembang disebutkan, songket terlahir dari peradaban Kerajaan Sriwijaya atau sekitar abad ke-7 Masehi. Sebagai kepala daerah tempat songket berasal, Deru meminta pemerintah pusat segera turun tangan membawa bukti-bukti terkait penggunaan songket di Indonesia.
"Kalau memang diizinkan di tingkat provinsi yang komplain, ya kita komplain. Namun karena ini sudah urusan antar negara, bukannya provinsi, maka negara yang mengurusnya," jelas dia.
Baca Juga: UNESCO Akui Kain Songket Jadi Warisan Budaya Tak Benda Asal Malaysia
2. Songket Malaysia berbeda motif dengan Indonesia
Ilustrasi kain songket dari Malaysia (Dokumentasi dari Departemen Warisan Malaysia)Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumsel, Aufa Syahrizal mengatakan, penetapan songket sebagai warisan Budaya Malaysia masih sah-sah saja dilakukan.
Antara Malaysia dengan Sumatra menurutnya merupakan wilayah berdampingan. Budaya Melayu yang serumpun mengakibatkan banyak kemiripan budaya, meskipun terdapat perbedaan mencolok dari motif songket.
"Utamanya kalau mereka sedang memakai baju Melayu dengan songket. Terlebih baju Melayu merupakan pakaian sehari-hari mereka, utamanya kaum lelaki," beber dia.
Baca Juga: Fakta & Ragam Songket Bangsawan, dari Kesultanan Palembang hingga Arab
3. Sumsel masih fokus ke Pempek
Jenis Songket yang ada di Museum Balaputra Dewa Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)Aufa menilai, kain songket hampir merata dimiliki setiap daerah di seluruh Sumatra. Daerah yang memiliki songket selain Sumsel yakni Jambi dengan motif berbeda.
"Sampai Brunei pun ada songket. Untuk level Nasional, Songket Palembang telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Indonesia pada 2013," jelas dia.
Terkait polemik Indonesia yang tak mengajukan songket sebagai warisan budaya, menurut Aufa bukan karena keteledoran. Pihaknya masih berfokus mengajukan pempek.
"Untuk ke Unesco nantinya akan diajukan juga (songket), namun saat ini masih proses pengajuan pempek ke Unesco," tutup dia.
Baca Juga: Ini Jenis Songket Palembang dan Asal Usulnya
