Lagi Burnout? Ini 4 Alasan Liburan di Pagar Alam Bisa Jadi Solusi

Wisata alam Gunung Dempo hingga sekarang masih menjadi favorit bagi pelancong. Meskipun sebagian dari mereka tidak bisa melakukan pendakian secara langsung, tapi mereka kerap mengabadikan keteguhan Sang Atap Sumsel ini melalui foto atau video. Namun, bagi kamu yang bernyali tinggi dan memiliki jiwa petualang, kamu bisa banget menjelajah dan menaklukan Gunung Dempo dengan ketinggian 3.173 mdpl ini ya!

Rute pendakian bisa dimulai dari Kampung 4 Dempo, dan kamu nantinya akan diminta membayar registrasi pendakian sebesar Rp 10 ribu. Eits, jangan lupa kalau sudah melakukan pendakian, kamu harus menjaga kebersihan dengan tidak membuang atau meninggalkan sampah di sepanjang trek atau di gunung ya! Jangan tinggalkan apapun saat mendaki, kecuali jejak.

Melakukan perjalanan ke Pagar Alam memang gak lengkap dan asyik kalau gak mampir ke hamparan kebun teh. Sebab, di sini kamu tidak hanya menghabiskan waktu untuk berswafoto bareng orang tersayang, tapi juga merasakan sensasi sejuk dan dingin. Kalau perlu, di perkebunan teh ini kamu bisa sewa vila dengan harga yang bervariasi.

Kebun Teh Pagar Alam menyuguhkan pemandangan yang indah. Gak cuma sebatas memandangi pohon-pohon teh, kamu juga bisa langsung melihat kemegahan Gunung Dempo yang letaknya berada di atas kebun. Berwisata ke sini setidaknya bisa mengobati penasaran kamu yang gak bisa mendaki Gunung Dempo langsung.

Curug Embun atau masyarakat lokal biasa menyebutnya Cughup Embun, menjadi objek wisata air terjun yang cukup banyak didatangi. Sesuai namanya, air yang mengalir dari curug ini seperti embun dan berbeda dari air terjun kebanyakan. Ketinggian air terjun ini mencapai 100 meter, untuk bisa ke lokasi ini kamu hanya memerlukan waktu sekitar 15 sampai 20 menit dari pusat kota Pagar Alam.

Biaya masuknya pun terbilang murah, hanya Rp 5 ribu per orang. Lokasi wisata ini cocok buat kamu yang tidak begitu suka keramaian, karena memang masyarakat yang berkunjung ke Curug Embun sendiri bisa dihitung jari bila kamu berlibur pada hari biasa. Untuk bisa mencapai ke air terjun sendiri, kamu perlu untuk menuruni sekitar puluhan anak tangga. 

Tapi kamu perlu berhati-hati, karena kawasan yang lembab membuat anak tangga jadi berlumut. Untuk saran lainnya, air terjun ini tidak cocok didatangi pada saat kemarau, karena kamu tidak akan bisa menikmati apapun, kecuali genangan air terjun yang jernih.

Danau Merah Rimba Candi menjadi salah satu dari berbeda dari wisata alam di Pagar Alam. Lokasi danau yang memiliki air berwarna merah ini, berlokasi di antara perbatasan Kota Pagar Alam dan Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu. Danau ini sendiri memiliki keunikan dan misteri tersendiri yang membuat wisatawan justru menaruh penasaran untuk berkunjung.

Untuk bisa ke sini kamu memerlukan waktu 1 hari lebih dari pusat kota. Nama “Danau Merah” bukan tanpa alasan. Air danau ini memiliki warna merah yang memukau. Saat melihatnya dari kejauhan, kamu akan segera terpesona oleh warna air yang sangat kontras dengan lingkungan sekitarnya.

Namun, misteri sebenarnya terletak pada perubahan warna air ketika disentuh oleh tangan manusia. Air yang tampak merah akan berubah menjadi jernih kecokelatan, meninggalkan tanda tanya besar di benak para pengunjung. Nah, itulah sejumlah wisata alam yang bisa kamu nikmati di Pagar Alam sebagai obat penat.