TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Nikmati Wisata Berkuda Sembari Merawat di D'Sultan Stable Palembang

Bisa belajar memanah juga, lho

Tempat wisata berkuda di D'Sultan Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Mencoba wisata berkuda di saat penat, bisa menjadi pilihan waktu luang. Selain merasakan atmosfer naik di atas kuda, pengunjung D'Sultan Stable Palembang bisa belajar cara merawat kuda yang baik.

Berlokasi di Jalan Karya Baru, wisatawan yang berkunjung bisa menikmati wisata berkuda mulai harga Rp30-Rp200 ribu, atau paket hemat berkuda dan memanah Rp50-200 ribu. Ada juga paket foto prewedding, family dan komunitas dengan Rp500 ribu per jam.

"Kami juga ada jasa perawatan untuk kuda lokal Rp2 juta per bulan tiap satu ekor, sedangkan kuda besar Rp3 juta," ujar Abdul Robi, pengurus D'Sultan Stable Palembang, Minggu (25/10/2020).

Baca Juga: Wisata dan Perhotelan di Palembang Mulai Pulih di Semester 2

1. Kesulitan berkuda tergantung dengan penyesuaian diri

Tempat wisata berkuda di D'Sultan Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Memiliki area seluas 1 hektar, awalnya D'Sultan Stable merupakan lokasi berkuda milik pribadi. Mulai tahun 2018, tempat tersebut baru dibuka untuk publik dan sudah mempunyai izin tempat wisata. Selain untuk wisata, sejumlah komunitas juga sering berkumpul. Sebut saja klub Komunitas Panah Berkuda Indonesia, Octular Parameswara.

"Tingkat kesulitan belajar berkuda harus memperhatikan penyesuaian diri dengan kudanya. Kalau kita takut, kuda bisa tahu. Kuda itu bisa menurut kalau kita berprinsip sebagai leadership, maksudnya 'i am the boss', kita yang mengatur ritme waktu berkuda," jelas Robi.

2. Meski membutuhkan perawatan yang biaya tinggi, berkuda baik bagi kesehatan

Tempat wisata berkuda di D'Sultan Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Menurutnya, dari berkuda seseorang bisa merasakan beragam manfaat. Yakni, baik bagi kesehatan. Sebab dalam agama Islam, olahraga berkuda disarankan. Apalagi di saat pandemik COVID-19, berkuda turut membantu meningkatkan imunitas tubuh jika rutin dilakukan.

"Berkuda ini sebenarnya bukan olahraga mahal, tapi karena perawatannya luar biasa, pakannya mahal dan perlu dilatih, jadi mengeluarkan biaya banyak. Kalau mau mulai belajar kuda, ya harus jaga keseimbangan. Percaya sama kuda dan jalin komunikasi," tambah dia.

3. Syarat kuda bisa disandingkan dengan manusia

Tempat wisata berkuda di D'Sultan Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Perawat kuda di D'Sultan Stable Palembang, Ali menambahkan, kesulitan waktu belajar berkuda yang sering dihadapi adalah ketika ingin melakukan pendekatan. Kuda sebagai hewan liar harus menjalin kedekatan lewat pelatihan.

"Pendekatan itu sulit. Minimal 3 bulan baru bisa akrab dengan manusia, karena kuda ini istimewa dia bisa merasakkan apa yang kita rasakan," timpalnya.

Ali menerangkan, untuk kuda yang memang dirawat dan disandingkan dengan manusia syaratnya harus dikebiri. Tujuannya agar kuda lebih tenang. Jika kuda jantan belum dikebiri, tentu gairahnya lebih kuat terhadap kuda betina.

Sedangkan kuda jantan bertemu dengan jantan lainnya dalam satu area bisa saling bertengkar. Seperti mahluk hidup lainnya, kuda bisa terserang penyakit seperti masuk angin dan buang air besar keras.

Baca Juga: 10 Gaya Hits Anya Geraldine Latihan Menunggang Kuda, Tetap Modis!

Berita Terkini Lainnya