TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kayoe Pinus Jadi Pilihan Kongkow Anak Muda di Palembang

Coffee shop ini berlokasi Taman Wisata Alam Punti Kayu

Kayoe Pinus Jadi Pilihan Kongkow Anak Muda di Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Kongkow atau nongkrong bersama rekan sejawat kini menjadi kebiasaan bagi sejumlah anak muda, termasuk di Palembang. Bahkan tak jarang mereka sengaja mencari lokasi kafe baru untuk sekadar bersenda gurau, sembari menyeruput secangkir kopi hangat.

Coffee Shop Kayoe Pinus yang berada di kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Punti Kayu Palembang, bisa menjadi pilihan nongkrong untuk semua kalangan. Bernuansa alam terbuka menjadikan tempat ini cocok sebagai pilihan tempat penghilang penat.

"Ide awal kita buka karena kita lihat minat, lihat pasar, serta melihat stigma masyarakat tentang ngopi tidak hanya sekadar ngopi, tetapi sebagai tempat kumpul, berdiskusi, bisnis mengerjakan tugas, dan lain-lain," ujar owner Kayoe Pinus, Julian, Senin (5/7/2021).

Baca Juga: Dispar Palembang Bakal Tambah Ketek Wisata di Sungai Musi

1. Tampilkan suasana sejuk dan asri

Kayoe Pinus Jadi Pilihan Kongkow Anak Muda di Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Tidak saja menyediakan tempat nyaman dengan beragam pilihan olahan kopi, Kayoe Pinus juga memberikan kesan Instagramable. Seperti menampilkan spot-spot foto agar para pengunjung bisa mengekspresikan diri lewat potret diri.

"Pas dengan suasana pepohonan yang sejuk dan asri," kata dia.

2. Sajikan konsep tempat wisata dan coffee shop

Kayoe Pinus Jadi Pilihan Kongkow Anak Muda di Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Meski kini lokasi coffee shop di Bumi Sriwijaya menjamur, namun dirinya mengaku tak takut bersaing dengan tempat-tempat lain. Sebab setiap coffee shop memiliki keunggulan dan ciri khas berbeda, serta mempunyai segmen dan pasar tersendiri.

"Dengan konsep industrialis, kalau tidak di outdoor sedikit di ruko-ruko, tidak ada pembeda. Nah sekarang kami kawinkan tempat wisata dengan coffee shop, jadi kelihatan beda," timpal dia.

Baca Juga: Kemenparekraf Lirik Potensi Pengembangan Wisata Pulau Kemaro

Berita Terkini Lainnya