Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Top Wisata Edukasi di Bangka Belitung, Wajib Dikunjungi!

Museum Timah Indonesia Pangkalpinang (instagram.com/@museumtimahindonesia).
Museum Timah Indonesia Pangkalpinang (instagram.com/@museumtimahindonesia).
Intinya sih...
  • Museum Timah Indonesia di Kota Pangkalpinang merupakan museum timah satu-satunya di Indonesia, menyimpan koleksi peninggalan sejarah penambangan timah di Bangka Belitung.
  • Pesanggrahan Menumbing pernah menjadi tempat pengasingan tokoh pendiri bangsa, Bung Karno dan Bung Hatta, serta ditetapkan sebagai cagar budaya.
  • Bangka Botanical Garden dulunya lahan eks tambang timah yang kini dikembangkan menjadi holtikultura, peternakan, dan kawasan ekowisata modern.

Kamu lagi liburan ke Bangka Belitung? Ini ada 5 destinasi wisata edukasi yang wajib kamu kunjungi nih. Gak hanya melihat pesona keindahan dan keunikan tradisi budaya, kamu juga bisa mendapatkan informasi menarik di destinasi wisata ini.

Apalagi Provinsi Bangka Belitung terkenal sebagai daerah penghasil timah terbesar, kamu juga bisa tahu sejarah pertambangan timah. Yuk simak 5 destinasi wisata edukasi yang menarik untuk dikunjungi!

1. Museum Timah Indonesia di Kota Pangkalpinang

Miniatur di Museum Timah Bangka Belitung (instagram.com/thviaaa.___)
Miniatur di Museum Timah Bangka Belitung (instagram.com/thviaaa.___)

Kamu bisa mengunjungi Museum Timah Indonesia di Kota Pangkalpinang yang merupakan museum timah satu-satunya di Indonesia loh, keren kan. Di museum ini pasti kamu bakal dapat banyak edukasi mengenai sejarah pertambangan timah yang menarik.

Gak hanya itu, Museum ini menyimpan koleksi peninggalan sejarah penambangan timah di Bangka Belitung. Saat ini Museum Timah Indonesia telah diakui sebagai salah satu Benda Cagar Budaya Kota Pangkalpinang.

Museum Timah Indonesia terletak di Jalan Jenderal Ahmad Yani no.17, Kota Pangkalpinang. Buka dari jam 08.00 - 16.00 WIB pada hari Senin - Minggu, khusus hari Jumat libur. Gratis dan terbuka untuk umum.

2. Pesanggrahan Menumbing

Bukit Menumbing Muntok (instagram.com/@fazuljhanakhbar)
Bukit Menumbing Muntok (instagram.com/@fazuljhanakhbar)

Pesanggrahan Menumbing jadi destinasi wisata edukasi yang bisa kamu kunjungi juga nih. Destinasi wisata ini berlokasi di Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Bangka Belitung. Bukit setinggi hampir 500 meter di atas permukaan laut ini memiliki kaitan erat dengan sejarah perjuangan bangsa Indonesia loh!

Pasalnya, Pesanggrahan Menumbing pernah menjadi tempat pengasingan sejumlah tokoh pendiri bangsa, yakni Bung Karno dan Bung Hatta. Karena pentingnya posisi Pesanggrahan Menumbing di dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia, terutama sewaktu penyerahan kembali kedaulatan yang sempat terampas oleh Belanda pascakemerdekaan, maka pada 2010 ditetapkan sebagai salah satu benda, situs, atau kawasan cagar budaya.

Gimana tertarik gak? dari pusat Kota Pangkalpinang, kamu membutuhkan waktu sekitar 2 jam 30 menit.

3. Bangka Botanical Garden

Bangka Botanical Garden (dok pribadi/Cici Nasya Nita)
Bangka Botanical Garden (dok pribadi/Cici Nasya Nita)

Bangka Botanical Garden (BBG) di Kota Pangkalpinang juga merupakan destinasi wisata edukasi yang menarik untuk dituju. Bangka Botanical Garden terletak diJalan  Raya Pasir Padi, Kelurahan Temberan, Bukit Intan, Kota Pangkalpinang. Bisa ditempuh dalam waktu sekitar 15-20 menit dari pusat Kota. Ketika akan memasuki kawasan ini, kamu bakal melihat banyak sekali pohon pinus di sepanjang jalan.

Bangka Botanical Garden ini dulunya lahan eks tambang timah yang kemudian telah dikembangkan menjadi wisata yang indah seperti ini.  Mengutip dari wonderful.pangkalpinangkota.go.id, BBG merupakan lahan pengembangan holtikultura, peternakan, penyediaan bibit dan pakan ternak yang memanfaatkan lahan eks tambang timah dan lahan kritis berupa lahan gambut dan berpasir.

Di area Kebun Raya Bangka terdapat kolam yang di dalamnya ada berbagai jenis ikan tawar, peternakan sapi perah dan potong. Saat ini Bangka Botanical Garden ini juga menjadi acuan pengembangan lahan tidak produktif bagi daerah-daerah di Indonesia dan menjadi kawasan ekowisata modern.

4. Wisma Ranggam

Wisma Ranggam Muntok (instagram.com/@pasanggrahan_btw)
Wisma Ranggam Muntok (instagram.com/@pasanggrahan_btw)

Kamu juga bisa mengunjungi Wisma Ranggam yang penuh sejarah dan memberikan edukasi padamu pastinya. Wisma ini dibangun oleh Banka Tin Winning pada tahun 1827 yang tujuan dibangun sebagai tempat peristirahatan atau penginapan.

Dulunya Wisma Ranggam ini bernama Pesanggrahan Muntok, yang digunakan sebagai tempat pengasingan empat tokoh pemimpin Kemerdekaan Indonesia, antara lain Bung Karno, Haji Agus Salim, Mr. Moch. Roem, dan Mr. Ali Sastroamidjojo. Bung Karno dan Haji Agus Salim yang saat itu menjabat sebagai menteri luar negeri dibawa dan ditempatkan di Pesanggrahan Muntok pada tanggal 6 Februari 1949.

Dua tokoh lainnya, Mr. Moch. Roem, dan Mr. Ali Sastroamidjojo di bawa ke pesanggrahan Muntok kemudian, sehingga pemimpin Indonesia yang ditempatkan di Pesanggrahan Muntok berjumlah empat orang.

5. Hamparan Sawah Rias Bangka Selatan

Sawah Rias di Bangka Selatan (instagram.com/@orang_kiriy)
Sawah Rias di Bangka Selatan (instagram.com/@orang_kiriy)

Hamparan sawah di Rias Kabupaten Selatan menjadi salah satu destinasi yang unik yang akan memberikan edukasi dan belajar tentang kehidupan Agraris termasuk cara bercocok tanam padi. Sawah Tias terletak di Desa Rias, Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Bangka Belitung. Untuk ke lokasi destinasi wisata unik ini harus menempuh jarak 131 Km atau sekitar 2 jam 25 menit dari pusat Kota Pangkalpinang.

Desa Rias menjadi fokus dalam program swasembada pangan dengan target peningkatan indeks pertanaman (IP) padi. Indeks pertanaman ini biasanya adalah menggambarkan beberapa kali petani menanam padi sawah dalam satu tahun dalam luas lahan yang sama.

Wisata alam yang cocok buat tempat healing ini menawarkan pemandangan yang indah bisa banget buat foto ala-ala anak alam yang instagramable sih. Setiap sudut dan hamparannya akan memberikan kesan foto yang menarik, apalagi latar belakang langit biru dan sawah yang padat itu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hafidz Trijatnika
EditorHafidz Trijatnika
Follow Us