3 Tanjakan Ekstrem di Sumbar, Nomor 1 Paling Terkenal

- Sitinjau Lauik, tanjakan terkenal di media sosial dengan banyak kecelakaan dan rem blong saat menuruni
- Tanjakan Silaiang, terkenal dengan belokan tajam yang sering menyebabkan kemacetan dan kecelakaan
- Kelok 44, tanjakan dengan 44 belokan tajam yang sulit dilewati oleh pengendara pemula
Padang, IDN Times - Sumatra Barat terkenal dengan daerah yang banyak perbukitan dan beberapa jalan di daerah tersebut juga terkenal dengan tanjakan yang terjal. Tidak sedikit para pengendara yang menyatakan tidak sanggup melewati jalanan terjal tersebut.
Tidak hanya tanjakan yang terjal, tetapi beberapa jalanan tersebut juga memiliki belokan yang tajam sehingga tidak sedikit para pengendara yang mengeluh saat melewatinya. Meskipun begitu, tidak semua jalan yang memiliki tanjakan terjal dan belokan yang tajam tersebut. Berikut adalah daftar beberapa tanjakan yang mengerikan di Sumatra Barat.
1. Sitinjau Lauik

Tanjakan di Sitinjau Lauik tentunya sudah sangat banyak diketahui oleh pengendara seantero Indonesia. Karena tanjakan ini sangat terkenal di media sosial. Tidak sedikit kendaraan yang gagal menanjak dan menabrak pembatas jalan atau bukit yang ada di Sitinjau Lauik ini. Bahkan ada yang sampai menabrak kendaraan lainnya.
Tidak hanya saat menanjak, banyak juga kendaraan yang mengalami rem blong saat menuruni tanjakan tersebut sehingga kecelakaan tidak bisa terelakkan lagi. Bagi pengendara yang melewati jalur yang menghubungkan Kota Padang dan Kabupaten Solok ini harus ekstra hati-hati. Karena lokasi ini sangat sering terjadi kecelakaan.
2. Tanjakan Silaiang

Selain Sitinjau Lauik, tanjakan yang juga terkenal dengan curam dan belokan yang tajam adalah tanjakan Silaiang yang berada di Kabupaten Tanah Datar. Tanjakan Silaiang memang tidak terlalu panjang, tetapi akan memaksa pengendara untuk mengatur ritme kendaraannya saat menanjak ataupun menuruninya. Karena ada beberapa belokan tajam yang harus diantisipasi.
Kecelakaan juga sering terjadi di tanjakan ini. Karena kendaraan yang melewatinya tidak mampu menanjak dan terpaksa harus berjalan mundur. Kemacetan parah yang terjadi di tanjakan Silaiang ini juga sering terjadi karena kendaraan yang tidak mampu untuk menanjak sehingga menghalangi kendaraan lain untuk melaju.
3. Kelok 44

Sebuah tanjakan yang terdiri dari 44 belokan yang berada di Kabupaten Agam tidak kalah ekstrem dibanding dua tanjakan sebelumnya. Bagi pengendara pemula tentunya akan sangat sulit untuk melewati tanjakan tersebut karena belokannya yang seolah-olah tidak pernah habis dan cukup tajam.
Hal yang sangat berbedanya dari 2 tanjakan sebelumnya adalah jalan yang kecil dan tentunya tidak mulus akan membuat pengendara lebih kesulitan untuk melewatinya. Bagi pengendara yang melewati jalur ini disarankan agar tidak terlalu memaksa kendaraannya agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan seperti kecelakaan.