TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cegah Kerumunan Saat Vaksinasi, Kampus MDP Buat Aplikasi Antre

Vaksinasi masal bersama Dinkes, MDP dan Kusuma Bangsa

Kampus MDP Buat Aplikasi Mengantre Vaksinasi Cegah Kerumunan (IDN Times/Dok. Kampus MDP)

Palembang, IDN Times - Kampus Multi Data Palembang (MDP) berinovasi mengembangkan teknologi lewat aplikasi antrean vaksinasi COVID-19. Aplikasi ini sukses saat digunakan pada vaksinasi massal di Sekolah Kusuma Bangsa bekerja sama Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Dinas Pendidikan (Disdik), 2 Agustus 2021.

"Untuk mencegah kerumunan dan membantu pelaksanaan vaksinasi dengan rapi, sehingga peserta bisa teratur dan terkoordinasi dari awal sampai akhir kegiatan," ujar Rektor Universitas MDP, Johannes Petrus, melalui siaran pers yang diterima IDN Times, Minggu (8/8/2021).

Baca Juga: Baru 15,3 Persen, Vaksinasi di Sumsel Masih Jauh dari Target

1. Aplikasi mengantre dapat saling berkesinambungan

Kampus MDP Buat Aplikasi Mengantre Vaksinasi Cegah Kerumunan (IDN Times/Dok. Kampus MDP)

Dari aplikasi mengantre, peserta otomatis menerima informasi mengenai ketersediaan kursi layanan kosong pada setiap faskes. Berbasis mobile menggunakan perangkat smartphone, panitia vaksinasi massal bisa mengirim data ke peserta yang masih menunggu antrean.

"Untuk mendapat layanan faskes tertentu, peserta mencetak nomor antrean. Layanan ini juga membuat vaksinasi dapat berlangsung berkesinambungan," kata dia.

2. Aplikasi mengantre mengunakan prinsip FIFO

Kampus MDP Buat Aplikasi Mengantre Vaksinasi Cegah Kerumunan (IDN Times/Dok. Kampus MDP)

Aplikasi mengantre vaksinasi juga memfasilitasi tempat duduk bagi peserta untuk menunggu, sehingga tidak ada calon peserta vaksinasi yang berdiri dan berpotensi menciptakan kerumunan.

"Prinsip FIFO (First In First Out) diimplementasikan dengan konsisten sehingga layanan dapat diberikan dengan teratur dan tidak saling mendahului," timpalnya.

3. Pusat data memberi informasi ketersediaan layanan

Kampus MDP Buat Aplikasi Mengantre Vaksinasi Cegah Kerumunan (IDN Times/Dok. Kampus MDP)

Selain mengetahui lokasi faskes yang kosong, aplikasi mengantre turut memberikan data efektif untuk alokasi ketersediaan vaksinasi di setiap layanan faskes. Peserta vaksinasi pun dapat diarahkan dengan pasti harus menuju ke mana.

"Pusat data juga memberikan informasi jumlah layanan yang sedang dan sudah diberikan oleh faskes. Informasi ini juga dapat diakses melalui internet," jelas dia.

Baca Juga: Stok Terbatas, Dinkes Palembang Prioritaskan Vaksinasi Dosis Kedua

Berita Terkini Lainnya