Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Keok 1-3, Semen Padang Perpanjang Rekor Tak Mampu Kalahkan Bali United

Pemain Semen Padang FC, Leo Guntara beradu cepat dengan pemain PSM Makassar (Foto: IDN Times/Halbert Caniago)
Pemain Semen Padang FC, Leo Guntara beradu cepat dengan pemain PSM Makassar (Foto: IDN Times/Halbert Caniago)
Intinya sih...
  • Babak Pertama: Semen Padang FC melakukan tekanan, namun gagal mencetak gol. Bali United juga tidak mampu mencuri gol keunggulan.
  • Babak Kedua: Meski memberikan perlawanan, Semen Padang FC masih tertinggal. Gol dari Cornelius Stewart hanya mampu menyamakan kedudukan sementara.
  • Hujan Peluang: Meskipun memiliki banyak peluang, ketajaman lini serang Semen Padang FC dipertanyakan karena tidak mampu mencetak gol.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Padang, IDN times - Semen Padang FC memperpanjang rekor tak mampu mengalahkan Bali United baik di laga kandang ataupun laga tandang usai mengalami kekalahan di laga pekan ke-7 Liga Super Indonesia 2025/2026.

Tim yang dilatih oleh Eduardo Almeida tersebut tak mampu mendapatkan kemenangan di hadapan para suporternya di Stadion H Agus Salim Padang, Jumat (26/9/2025). Laga berakhir dengan skor 1-3 untuk kemenangan sang tamu Bali United, membuat tim berjulukan Kabau Sirah itu terus terperosok di dasar klasemen.

1. Babak Pertama

Pemain Semen Padang FC, mengejar bola saat menghadapi PSM Makassar (Foto: IDN Times/Halbert Caniago)
Pemain Semen Padang FC, mengejar bola saat menghadapi PSM Makassar (Foto: IDN Times/Halbert Caniago)

Sejak dimulainya babak pertama, Semen Padang FC sudah melakukan tekanan demi tekanan ke arah lini pertahanan Bali United untuk bisa mendapatkan keunggulan cepat. Menit ke-4 pertandingan, Cornelius Stewart mendapatkan peluang head to head dengan penjaga gawang Bali United, Mike Hauptmeijer. Tapi, sontekan pemain dengan nomor punggung 9 itu masih mampu ditepis.

Kegagalan tersebut tidak membuat pemain Semen Padang FC patah arang untuk kembali melakukan serangan. Menit ke-11 Stewart kembali mendapatkan peluang dari umpan crossing yang dilepaskan dari sisi kanan. Sundulan ke arah kiri gawang itu masih mampu ditangkap dengan sempurna oleh Hauptmeijer yang sudah siap di bawah mistar gawang.

Tidak mau kalah dari sang tuan rumah, Bali United juga memberikan beberapa tekanan ke arah pertahanan Semen Padang FC untuk bisa mencuri gol keunggulan. Tetapi, peluang yang didapatkan juga masih belum bisa menciptakan gol bagi sang tamu yang membawa kekuatan penuh untuk menghadapi Semen Padang FC.

Menit ke-23, Semen Padang FC kembali mendapatkan peluang dari umpan crossing. Tetapi, peluang yang didapatkan oleh Bruno Gomes tersebut masih belum bisa menciptakan gol. Hal itu terjadi karena pemain dengan nomor punggung 10 itu terlihat seperti ditarik oleh pemain Bali United. Wasit Steven Yubel Poli sempat mengecek VAR, tetapi tidak menyatakan itu sebagai pelanggaran.

Menit 32, bola cepat yang digiring oleh Cornelius Stewart kembali menjadi sebuah peluang emas yang didapatkan oleh Semen Padang FC. Tetapi, ia tidak percaya diri untuk melakukan shooting dan mengper bola ke lini kanan.

Tetapi, Irsyad Maulana yang berada di lini kanan tidak bisa menerima operan tersebut dan peluang emas itu masih terbuang sia-sia saja. Menit ke-38, Bali United juga mendapatkan peluang melalui sepakan keras yang dilepaskan, tetapi masih melebar ke arah kiri gawang yang dijaga oleh Arthur Augusto.

Selang beberapa detik saja, Bali United kembali melesakkan serangan melalui sisi kanan pertahanan Semen Padang FC, tendangan yang dilesatkan oleh Irvan Jaya mengenai bahu Leo Guntara.

Wasit yang menerima komplain langsung melakukan pengecekan VAR untuk menentukan apakah tendangan penalti akan diberikan untuk Bali United atau tidak. Setelah melakukan pengecekan VAR, wasit menentukan bahwa bola mengenai tangan dari Leo Guntara dan memberikan hadiah tendangan penalti untuk Bali United.

Tendangan penalti yang dieksekusi oleh Kopitovic yang melesat ke sisi kiri gawang tak mampu dibaca dengan sempurna oleh Arthur Augusto yang membuat Bali United unggul 0-1. Meski telah tertinggal satu gol, anak asuh Eduardo Almeida tetap memberikan tekanan ke lini pertahanan Bali Unites untuk mengimbangi sang tamu.

Walau telah mencoba semaksimal mungkin, pemain Semen Padang FC tidak mampu memperoleh gol penyeimbang dari tamunya yang lebih dulu unggul di menit ke-44 hingga babak pertama berakhir.

2. Babak kedua

Pemain Semen Padang FC, Leo Guntara berduel dengan pemain PSM Makassar (Foto: IDN Times/Halbert Caniago)
Pemain Semen Padang FC, Leo Guntara berduel dengan pemain PSM Makassar (Foto: IDN Times/Halbert Caniago)

Baru dimulai babak kedua, Semen Padang FC langsung memberikan tekanan ke arah lini pertahanan Bali United. Tetapi, serangan yang dilesakkan masih belum mampu untuk menyamai kedudukan. Cornelius Stewart yang kembali mendapatkan operan cepat lini depan tak mampu mengubah itu menjadi gol dan tendangannya hanya melesat ke luar lapangan.

Karena masih belum membuahkan gol, Eduardo Almeida melakukan strategi andalannya dengan memasukkan 2 orang striker. Firman Juliansyah ditarik keluar dan digantikan oleh M Ridwan pada menit ke-59. Menit ke-72, Eduardo Almeida menarik 2 pemain sekaligus. Felipe Caby dan Ferdiansyah dimasukkan dan menarik keluar Ripal Wahyudi.

Usai melakukan pergantian, Bali United langsung menggandakan keunggulannya melalui sepakan keras dari Reiner yang melesat keras ke arah kanan gawang yang dijaga oleh Arthur Augusto. Usai terciptanya gol kedua tersebut, pemain Semen Padang FC masih tetap memberikan perlawanan melalui berbagai lini untuk bisa mengejar ketertinggalannya.

Menit 76, Semen Padang FC akhirnya memecah kebuntuan melalui sundulan Cornelius Stewart yang akhirnya mampu merobek gawang Hauptmeijer.

Gol yang tercipta itu berawal dari tendangan penjuru yang mampu diblok oleh pemain bertahan Bali United tetapi bola kembali bisa dikuasai oleh Felipe Chaby dan ia kembali mengumpan ke tengah yang akhirnya berhasil disundul oleh Stewart.

Bali United yang tidak mau laga tersebut berakhir dengan kemenangan sedikit saja masih terus memberikan tekanan ke lini pertahanan Semen Padang FC. Meski serangan yang dilesakkan masih mampu diantisipasi oleh Arthur Augusto dan masih belum bisa menambah keunggulan bagi tim dari Pulau Dewata.

Karena dinilai terlalu lama menahan bola di depan gawang, penjaga gawang Bali United, Hauptmeijer langsung diganjar kartu kuning oleh wasit. Menit ke-85, Semen Padang FC harusnya bisa menyamakan kedudukan. Tetapi, tendangan yang dilesakkan oleh Ferdiansyah masih membentur tiang gawang dan bola langsung diamankan oleh Hauptmeijer.

Pada penghujung babak kedua, M Rahmad berhasil menciptakan gol keunggulan bagi Bali United hingga pertandingan berakhir dengan skor 1-3. Gol tersebut berawal dari bola crossing yang berhasil disundul oleh Kovitovic dan dilanjutkan dengan sontekan yang diberikan oleh M Rahmad.

3. Hujan peluang

Pemain Semen Padang FC, Cornelius Stewart menggiring bola (Foto: IDN Times/Halbert Caniago)
Pemain Semen Padang FC, Cornelius Stewart menggiring bola (Foto: IDN Times/Halbert Caniago)

Pada laga tersebut, Semen Padang FC sudah memiliki peluang yang sangat banyak untuk bisa menjebol gawang yang dijaga oleh Hauptmeijer. Dengan banyaknya peluang dan tidak mampu menghasilkan gol tersebut, ketajaman lini serang Semen Padang FC sangat wajar untuk dipertanyakan.

Sebab, dengan peluang yang didapatkan dalam laga menghadapi Bali United tersebut bahkan cukup banyak yang dibuang dan tidak dimaksimalkan menjadi gol.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hafidz Trijatnika
EditorHafidz Trijatnika
Follow Us

Latest Sport Sumatera Selatan

See More

Kalah dari Bali United, Pelatih Semen Padang FC Salahkan Wasit

26 Sep 2025, 19:40 WIBSport