Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Terbantai di Kandang, Semen Padang FC vs Bali United Skor Akhir 1-5

Semen Padang FC vs Bali United (Foto: Halbert Caniago)
Semen Padang FC vs Bali United (Foto: Halbert Caniago)

Padang, IDN Times - Semen Padang FC gagal mematahkan tren 5 kali kalah berturut-turut oleh Bali United meskipun berlaga di kandang sendiri. Kabau Sirah dibantai oleh Serdadu Tridatu di depan pendukungnya dengan skor akhir 1-5, dalam laga pekan ke-2 Liga 1 Indonesia 2024/2025 putaran kedua.

Meski sempat unggul pada babak pertama, petaka kartu merah Firman Juliansyah membuat Semen Padang FC harus kembali tunduk pada Bali United untuk kesekian kalinya. Bermain dengan 10 pemain membuat skuad asuhan Eduardo Almeida kewalahan baik untuk mempertahankan kemenangan, maupun untuk kembali bisa membalikkan keadaan usai turun minum.

1. Babak pertama

Pelatih Semen Padang FC, Eduardo Almeida (Foto: IDN Times/Halbert Caniago)
Pelatih Semen Padang FC, Eduardo Almeida (Foto: IDN Times/Halbert Caniago)

Semen Padang FC maupun Bali United sama-sama memperketat serangannya sejak wasit meniup pluit tanda dimulainya laga. Kedua tim sama-sama melesatkan serangan untuk bisa menciptakan gol. Tetapi, setiap serangan sama-sama bisa dipatahkan oleh pemain bertahan kedua tim.

Menit ke-24, Alhassan Wakaso akhirnya memecah kebuntuan melalui tendangan kerasnya dari luar kotak putih yang tidak mampu ditepis oleh Adilson Aguero Maringa. Skor 1-0 tidak membuat anak asuh Stefano Taco patah arang. Serangan balik dilesatkan untuk bisa mengimbangi kedudukan.

Tetapi, serangan tersebut mampu dipatahkan oleh Firman Juliansyah dengan tackle keras yang berakhir dengan kartu merah setelah wasit melihat VAR. Setelah kartu merah tersebut, Semen Padang FC terpaksa berjuang dengan 10 orang pemain untuk mempertahankan kemenangan yang telah diperoleh.

Serangan demi serangan dilesatkan oleh pemain Bali United untuk bisa mengimbangi skor yang telah keduluan kebobolan. Tendangan pojok yang didapatkan Bali United pada menit ke 38 hampir memberikan peluang untuk mengibangi skor sementara. Tetapi, peluang tersebut mampu ditepis oleh Arthur Augusto dan ia bisa mengamankan si kulit bundar.

Pertandingan berlangsung semakin keras dengan berbagai pelanggaran yang terjadi baik bagi Semen Padang FC, maupun Bali United.

Marco Baixinho terpaksa harus digotong keluar lapangan pada menit ke 41 setelah terjadinya pelanggaran di area pertahanan Semen Padang FC.

2. Babak kedua

Pelatih Bali United, Stevano Taco (Foto: IDN Times/Halbert Caniago)
Pelatih Bali United, Stevano Taco (Foto: IDN Times/Halbert Caniago)

Dimulainya babak kedua, Bali United langsung menggempur lini pertahanan Semen Padang FC dan mampu menyamakan kedudukan lewat sundulan Jean Marie Privat Befolo Mbarga pada menit ke-46 Pada menit ke 49 sundulan Jean Marie mengenai tangan Geno yang menghasilkan tendangan penalti.

Tendangan penalti yang dieksekusi oleh Boris Kopitovic berhasil menjadi gol kedua Bali United sekaligus pengunggul bagi Serdadu Tridatu. Seolah tidak cukup dengan keunggulan satu gol saja, anak asuh Stefano Taco terus menggempur Semen Padang FC.

Pergantian demi pergantian pemain terus dilakukan oleh Eduardo Almeida agar bisa mengimbangi kedudukan. Salah satu pergantian yang dilakukan adalah dengan memasukkan Cornelius Stewart yang tampil cukup gemilang pada laga sebelumnya.

Tetapi, pergantian tersebut tidak cukup membantu, pada menit ke-57 gawang Arthur Augusto kembali dibobol oleh pemain Bali United dengan gocekan Muhammad Rahmat. Skor berubah menjadi 1-3 dengan keunggulan Bali United yang berhasil comeback setelah kebobolan satu gol pada babak pertama.

Menit ke 61, Bali United kembali menambah pundi-pundi gol melalui sundulan Jean Befolo Mbraga dan skor kembali berubah menjadi 1-4. Meskipun telah unggul cukup jauh, Bali United tetap melesatkan serangan demi serangan ke lini pertahanan Semen Padang FC.

Setelah kebobolan 4 gol dalam waktu berdekatan, Semen Padang FC tak mampu menciptakan gol lagi ke gawang Bali United, meskipun beberapa kesempatan didapatkan baik dari bola mati, maupun serangan secara langsung.

Menit ke 79, Bali United kembali mendapatkan peluang menciptakan sebuah gol dari sontekan Boris Kapitovic yang dianulir oleh wasit karena dianggap offside. Bali United kembali menambah pundi-pundi gol lewat serangan balik yang mampu dimaksimalkan oleh Muhammad Rahmat pada menit ke 85.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hafidz Trijatnika
EditorHafidz Trijatnika
Follow Us