TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Buru Emas PON XX Papua, Atlet Panjat Tebing Sumsel Pelatda Lebih Awal

Berharap muncul bantuan pelatda dari pihak swasta

Ketua FPTI Sumsel, Beni Hernedi (IDN Times/Rangga Erfizal)

Palembang, IDN Times -Gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua XX 2020 pada Oktober mendatang tinggal menyisakan tak lebih dari delapa bulan. Sumatera Selatan (Sumsel) sebagai salah satu kontingen yang ingin memperbaiki peringkat dan mendulang medali, tak ingin mengulang cerita pada PON sebelumnya.

Berkaca dari pengalaman tersebut, cabang olahraga (cabor) Panjat Tebing mulai mempersiapkan semua atletnya untuk menjalani pemusatan latihan daerah (pelatda). 

"Kali ini PON akan dilakukan di tempat jauh di Papua. Sumsel sendrii mendapat empat kuota atlet pada cabor Panjat Tebing. Nah pelatda ini menjadi langkah awal kami mempersiapkan tim se dini mungkin selama delapan bulan," ungkap Ketua Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Sumsel, Beni Hernedi, saat Launching Tim Pelatda Cabor Panjat Tebing Sumsel PON XX 2020 Papua, di Kopi Kita, Sabtu (8/2) malam.  

1. Pelatda untuk cari empat atlet terbaik untuk memenuhi kuota PON XX Papua

Potong tumpeng FPTI Sumsel usai launching tim untuk PON Sumsel (IDN Times/Rangga Erfizal)

Beni mengungkapkan, dengan sisa waktu yang menuju PON ini, tentu pihaknya ingin memaksimalkan persiapan dengan membangun tim yang solid. Untuk 10 atlet Panjat Tebing Sumsel yang tergabung dalam pelatda ini akan diseleksi lewat kompetisi.

"Pelatda ini menjadi cara kami menempa atlet untuk berkompetisi lewat try out, agar mereka paham bagaimana merasakan atmosfer kompetisi," ungkap dia.

2. Sumsel punya kans untuk menjadi yang terbaik di PON

Para atlet Sumsel yang akan berkompetisi di PON XX Papua (IDN Times/Rangga Erfizal)

Pria yang juga Wakil Bupati Muba ini menuturkan, tim panjat tebing Sumsel memiliki kans untuk mempersembahkan emas, sebagaimana pada Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) lalu. Harapan yang besar sejalan dengan harapan FPTI Sumsel untuk memberikan yang terbaik.

Hanya saja, pihaknya ingin ada kerja sama dari pihak lain di luar pemerintah. Karena pemerintah saja tidak cukup untuk bisa mengakomodir semua atlelt-atlet yang ada di Sumsel ini. 

"Kita memiliki tim dengan kecepatan tercepat di kejurnas lalu, bukan tidak mungkin akan terus memacu untuk jadi yang terbaik. Namun, kami sangat berharap pihak-pihak di luar pemerintah bisa bekerja sama dengan kita membantu atlet Sumsel agar bisa mendulang emas," tutur dia.

Berita Terkini Lainnya