TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sumsel Andalkan Cabor Atletik Dulang  Emas di PON Papua 

Sumsel pasang target tinggi di PON Papua bulan Oktober nanti

Ilustrasi atlet atletik (IDN Times/Hasudungan N)

Palembang, IDN Times - Ketua Tim Pelatihan Pemusatan Daerah Sumatra Selatan (Pelatda Sumsel), Syamsudin Isaac Suryamanggala mengungkapkan, kontingen Bumi Sriwijaya mengandalkan cabang olahraga (cabor) atletik untuk mendulang emas di PON Papua 2021.

"Prediksi kita dari atletik karena peluang emasnya tinggi, meski secara keseluruhan cabor apa pun tetap memiliki kesempatan sama. Target memang harus setinggi-tingginya," ujarnya, Senin (15/2/2021).

Baca Juga: KONI Sumsel Terancam Kehilangan 2 Medali Emas di PON Papua

1. KONI Sumsel kembangkan potensi atlet selama pelatda

Ilustrasi KONI Sumsel melakukan rapat virtual (IDN Times/Humas KONI Sumsel)

Melihat dari hasil evaluasi, para atlet memiliki tujuan sama untuk meraih medali sebanyak-banyaknya. Mereka optimis mencapai target. Apalagi Gubernur Sumsel, Herman Deru, menjanjikan bonus tambahan bagi para atlet yang juara.

"Untuk mengharumkan eksistensi olahraga Sumsel di tingkat nasional, kita akan melakukan pengembangan potensi dari setiap cabor selama pelatda ini. Penilaian mereka terus berjalan hingga Juni mendatang," katanya.

2. Daftar 10 cabor yang masih belum ada kepastian dalam pembahasan panitia

Situasi kantor KONI Sumsel di Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Berdasarkan pendataan, atlet Sumsel yang akan mengikuti pelatda berjalan di venue Jakabaring Sport Center (JSC) Palembang mencapai 131 oran. Mereka berasal dari 28 cabor yang akan dipertandingkan di PON XX Papua 2021.

Kendati demikian, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumsel belum mendapatkan kepastian terkait 10 cabor lagi yang dikabarkan tidak bisa bisa berlaga dalam event nasional tersebut.

"Setelah pelatda, baru ada pemusatan latihan bulan September. Terkait 10 cabor tidak ikut ini, hingga sekarang masih dalam rapat dan pembahasan. Kemungkinan akan ada yang dipertandingkan cabor-cabor tersebut, tapi bukan di Papua," jelas dia.

3. Manfaatkan pelatda secara maksimal untuk mendapatkan hasil optimal

Ketum KONI Sumsel Hendri Zainudin (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Ketua Umum KONI Sumsel, Hendri Zainuddin menambahkan, semua atlet yang telah dibina sudah siap untuk bertanding di PON XX Papua pada Oktober mendatang. Hanya saja, para atlet masih memerlukan pelatihan maksimal agar mendapat hasil yang lebih optimal.

“Asupan nutrisi atlet juga akan kita perhatian supaya tetap dalam kondisi yang bugar selama mengikuti pelatihan, dan bisa fokus memahami strategi-stategi yang dilatih. Kita optimis tembus target dari Gubernur," tambahnya.

Baca Juga: Jelang PON Papua, KONI Sumsel Minta Pemprov Sediakan Vaksinasi Atlet

Berita Terkini Lainnya