Soal Akuisisi Sriwijaya FC, Suporter Kecewa karena Tak Dilibatkan
Manajemen SFC diminta selesaikan masalah gaji
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Pengambilan alih saham atau akuisisi Sriwijaya FC (SFC) kepada Bomba Grup milik pengusaha Sumatra Selatan (Sumsel) Iwan Bomba, masih dalam tahap finalisasi dengan target selesai pada akhir Maret 2022.
Menanggapi persoalan tersebut, tiga suporter klub berjuluk Laskar Wong Kito menyampaikan kekecewaan karena dalam proses akuisisi semua pihak terlibat tidak mengajak mereka untuk berdiskusi bersama.
"Kami tiga suporter tidak diajak ikut berembuk bersama untuk menentukan langkah akuisisi mencari investor Sriwijaya FC ke depan," ujar Dirigen Suporter Ultras Palembang, Qusoy, Senin (14/3/2022).
Baca Juga: Sosok Iwan Bomba Pemilik Sriwijaya FC yang Baru
1. Suporter Sriwijaya FC ingin sampaikan harapan dan keinginan soal akuisisi klub
Tiga suporter Sriwijaya FC yang terdiri dari Ultas Palembang, Singa Mania dan Sriwijaya Mania itu pun meminta agar mereka diikutsertakan untuk memberikan saran dan pendapat demi kemajuan klub kebanggaan masyarakat Sumsel.
"Kami juga ingin menyampaikan harapan dan keinginan," kata dia.
Baca Juga: Gubernur Sumsel Tak Ingin Ikut Campur Akuisisi Sriwijaya FC