TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Optimis Sektor Olahraga Eksis, Celebrity Fitness Tambah Layanan Gym

Fasilitas kesehatan kian dibutuhkan di tengah pandemik

Layanan gym di Celebrity Fitness (IDN Times/Dokumen)

Palembang, IDN Times - Managing Director Celebrity Fitness Indonesia, David Prosser mengatakan, sektor olahraga mampu eksis dan tetap bertahan dalam kondisi apa pun, termasuk di tengah pandemik COVID-19.

Melihat potensi itu, Celebrity Fitness Indonesia pun berupaya mengembangkan layanan dengan menambah lokasi gym di ibu kota.

"Dalam upaya membangun kembali antusiasme masyarakat terhadap aktivitas kebugaran, Celebrity Fitness membuka klub baru di Kuningan City Mall, Kawasan Pusat Bisnis Jakarta sebagai bentuk optimisme terhadap prospek industri kebugaran," katanya melalui siaran pers yang diterima IDN Times, Minggu (7/2/2021).

Baca Juga: Saking Eksklusifnya, Tempat Fitnes Ini Hanya Boleh Didatangi 3 Orang per Sesi

1. Masyarakat membutuhkan olahraga untuk mencegah penyakit

Layanan gym di Celebrity Fitness (IDN Times/Dokumen)

Menurut David, optimisme terhadap industri fitnes tidak hanya terlihat dari komitmennya meluncurkan mega gym, tetapi kesadaran publik terhadap pentingnya imunitas tubuh menghadapi pandemik COVID-19.

"Riset ilmiah juga menunjukkan bahwa olahraga yang teratur dapat membuat tubuh menjadi lebih kuat, sehingga lebih mampu mencegah faktor risiko seperti diabetes, obesitas, dan penyakit kardiovaskular jika terjadi infeksi virus," ujar dia.

2. Olahraga dalam 30 menit per hari pengaruhi tekanan darah

Layanan gym di Celebrity Fitness (IDN Times/Dokumen)

Hasil studi kesehatan di Departemen Patologi dan Kedokteran Laboratorium di Universitas Ottawa, Kanada, secara umum kondisi tubuh prima seseorang dipastikan jauh atau tidak rentan terserang penyakit komplikasi.

"Dari penelitian Dr. Harpal S. Buttar, ilmuwan senior menyimpulkan bahwa aktivitas fisik secara teratur selama kurang lebih 30 menit per hari, memiliki efek yang bermanfaat menurunkan tekanan darah dan koagulasi. Faktor inilah yang mendasari penambahan layanan gym," jelas David.

Baca Juga: Bolehkah Tidur setelah Nge-gym? Ini 5 Fakta Medisnya

Berita Terkini Lainnya