5 Fakta Tentang Badan Golgi, Tempat Ekskresi Sel di Dalam Tubuh

Badan Golgi ditemukan ahli biologi Italia, Camillo Golgi

Badan Golgi merupakan organel sel yang penting dalam fungsi seluler. Bagian ini sering digunakam sebagai tempat ekskresi sel. Badan Golgi ditemukan oleh ahli biologi Italia, Camillo Golgi pada 1898.

Namun masih banyak misteri dan penelitian yang sedang dilakukan untuk memahami peran dan fungsi badan Golgi secara lebih detail. Berikut lima fakta tentang badan Golgi yang perlu diketahui.

Baca Juga: Dugaan Malpraktik RSUD Bari Berujung Damai, Keluarga Terima Rp50 Juta

1. Badan Golgi memiliki struktur unik

5 Fakta Tentang Badan Golgi, Tempat Ekskresi Sel di Dalam Tubuhilustrasi badan Golgi (commons.wikimedia.org/OpenStax)

Badan Golgi terdiri dari tumpukan membran yang membentuk struktur unik seperti panggangan. Struktur itu disebut cisternae. Melansir Teach Me Psysiology, Cisternae mengandung enzim spesifik yang menciptakan lima wilayah fungsional dengan memodifikasi protein yang melewatinya dengan cara stereotip, sebagai berikut:

  • Jaringan Cis-Golgi: area yang menghadap nukleus, membentuk hubungan dengan retikulum endoplasma dan merupakan titik masuk ke badan Golgi.
  • Cis-Golgi: area pemrosesan utama yang memungkinkan modifikasi biokimia.
  • Medial-Golgi: area pemrosesan utama yang memungkinkan modifikasi biokimia.
  • Trans-Golgi: area pemrosesan utama yang memungkinkan modifikasi biokimia.
  • Jaringan Trans-Golgi: titik keluar bagi vesikel yang bertunas dari permukaan Golgi, mengemas dan memilah biokimia ke dalam vesikel sesuai dengan tujuannya.

 Membran badan Golgi mengandung enzim-enzim yang terlibat dalam penggabungan gula, protein, serta lipid. Proses ini penting untuk menghasilkan protein yang berfungsi dengan baik dalam sel.

Baca Juga: Honorer Lubuk Linggau Gigit Jari Tak Terima THR Lebaran Tahun Ini

2. Badan Golgi terlibat dalam sintesis glikoprotein

5 Fakta Tentang Badan Golgi, Tempat Ekskresi Sel di Dalam Tubuhilustrasi badan Golgi (commons.wikimedia.org/Kelvinsong)

Badan Golgi merupakan tempat terjadinya sintesis dan penggabungan gula serta protein. Proses ini akan membentuk molekul glikoprotein.

Glikoprotein adalah molekul yang terdiri dari protein dan karbohidrat yang memainkan peran penting dalam fungsi seluler. Badan Golgi bertanggung jawab untuk mentransfer gula ke protein melalui reaksi kimia yang disebut glukosilasi.

3. Badan Golgi terlibat dalam pengiriman protein ke tempat yang tepat

5 Fakta Tentang Badan Golgi, Tempat Ekskresi Sel di Dalam Tubuhilustrasi badan Golgi (freepik.com/vinkf)

Badan Golgi merupakan tempat terjadinya sortasi dan pengiriman protein ke tempat yang tepat di sel dan tubuh. Menurut Frontiers, peran sentral Golgi adalah pemrosesan, penyortiran, dan pengangkutan protein ke kompartemen intra serta ekstra seluler.

Protein diproses dan dimodifikasi di badan Golgi sebelum dikirim ke organel sel lainnya atau dilepaskan ke luar sel. Modifikasi ini dapat mempengaruhi fungsionalitas protein, serta menentukan tujuan akhir dari protein tersebut.

4. Badan Golgi terlibat dalam sintesis lipid

5 Fakta Tentang Badan Golgi, Tempat Ekskresi Sel di Dalam Tubuhilustrasi badan Golgi (commons.wikimedia.org/Boumphreyfr)

Badan Golgi juga terlibat dalam sintesis dan modifikasi lipid. Melansir National Library of Medicine, selain aktivitasnya dalam memproses dan menyortir glikoprotein, badan Golgi berfungsi dalam metabolisme lipid khususnya dalam sintesis glikolipid dan sphingomyelin.

Lipid yang diproses di badan Golgi termasuk lipid membran, fosfolipid, dan kolesterol. Selain itu, badan Golgi juga memodifikasi lipid dengan menambahkan gula untuk membentuk molekul glikolipid.

5. Gangguan badan Golgi dapat menyebabkan penyakit

5 Fakta Tentang Badan Golgi, Tempat Ekskresi Sel di Dalam Tubuhilustrasi struktur sel (freepik.com/vinkf)

Gangguan pada fungsi badan Golgi dapat menyebabkan penyakit yang dikenal sebagai penyakit Golgi. Penyakit Golgi termasuk golgi disfungsi, golgi suling, dan golgi transport.

Penyakit ini dapat menyebabkan kelainan pada sistem saraf, sistem kekebalan, dan kelainan pada perkembangan organ. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi fungsi badan Golgi meliputi stres, infeksi, dan kekurangan nutrisi.

Badan Golgi bisa dikatakan sebagai organel sel penting dalam menjalankan fungsi-fungsi seluler. Tanpa badan Golgi, sel tidak akan dapat memproduksi dan mengirimkan protein ke tempat yang tepat, serta tidak dapat melakukan pemrosesan dan penyimpanan berbagai molekul yang penting.

Baca Juga: Gubernur Sumsel lzinkan ASN Bawa Mobil Dinas dan Terima Parsel 

Kazu Zuha Photo Community Writer Kazu Zuha

Hanya seorang anak SMK yang menyukai pelajaran SMA. Cenderung seperti bunglon, bisa menjadi Kpopers, Wibu, Agamis, Anak Sosiologi, Anak Politik, dan lain lain sesuai situasi dan kondisi hehe

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya