Ternyata Akidi Tio Sudah Siapkan Uang Rp2 Triliun Sejak 12 Tahun Lalu
Rudi Sutadi menantu anak Akidi Tio (IDN Times/Rangga Erfizal)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Uang Rp2 Triliun sebagai hibah untuk penanganan COVID-19 bagi warga Sumatra Selatan (Sumsel) dari mendiang pengusaha Akidi Tio, menjadi pembicaraan masyarakat beberapa hari terakhir.
Menantu mendiang pengusaha asal Aceh itu, Rudi Sutadi mengungkapkan, penyerahan uang tersebut bukan atas inisiasi anak-anak mendiang melainkan wasiat langsung dari Akidi Tio.
Uang itu disiapkan oleh mertuanya sejak masih hidup pada 2009, atau sekitar lebih dari satu dekade lalu. Sebelum Akidi wafat, ia mengingatkan anak-anaknya agar memberi uang di masa-masa sulit seperti sekarang.
"Uang ini bukan kami yang mengumpulkan, tetapi wasiat Pak Akidi Tio untuk disalurkan saat masa sulit. Kebetulan lagi pandemik maka kami salurkan," ungkap Rudi saat ditemui IDN Times di rumahnya di kawasan IT I Palembang, Rabu (28/7/2021).
1. Anak-anak Akidi Tio takut amanah menjadi karma
Rudi menjelaskan, Akidi Tio merupakan pengusaha sukses asal Aceh yang besar di Palembang. Ia berprofesi sebagai pengusaha di bidang sawit dan kontraktor. Semasa hidupnya, Akidi mengajarkan ke anak dan menantu hingga cucu-cucunya untuk berbagi ke masyarakat yang membutuhkan.
"Kami salurkan sebagai bentuk pertanggungjawaban anak-anak atas wasiat mendiang. Kami takut ini menjadi karma jika tidak disampaikan," ujar dia.
Baca Juga: Sosok Mendiang Akidi Tio; Pengusaha Sawit dan Kontraktor Dermawan
2. Akidi dikenal suka membantu masyarakat sejak masa hidupnya
Bantuan untuk Sumsel dari keluarga Almarhum Akidi Tio sebesar Rp2 Triliun (IDN Times/Polda Sumsel)Sebelum meninggal, Akidi pernah berpesan ke anak-anaknya agar menyiapkan uang yang telah dikumpulkan untuk membantu warga Palembang, Sumsel. Wasiat itu belum pernah dilaksanakan sampai beberapa hari lalu.
Akidi Tio semasa hidup juga selalu menyumbangkan hartanya ke panti jompo dan orang-orang yang membutuhkan. Pelajaran itu selalu dicontohkan Akidi kepada anak-anaknya.
"Bapak memang menghabiskan hidup di Palembang, hanya lahir di Langsa, Aceh Timur. Dia menitipkan uang ini untuk warga Palembang," jelas dia.
Baca Juga: Anak Muda Palembang Kirim Ratusan Nasi Gratis ke Pasien Isoman
3. Anak-anak tetap memegang wasiat Akidi
Bantuan untuk Sumsel dari keluarga Almarhum Akidi Tio sebesar Rp2 Triliun (IDN Times/Polda Sumsel)Menurut Rudi, Akidi memiliki tujuh orang anak. Mereka tinggal di Jakarta dan Palembang. Sebelum uang ini disalurkan ke Kapolda Sumsel, Irjen Pol Eko Indra Heri, mereka mendiskusikan metode menunaikan wasiat tersebut.
"Memang Akidi Tio selalu memberi kita nasihat agar selalu baik ke semua orang. Nasihat inilah yang dipegang anak-anaknya sampai sekarang," jelas dia.
4. Keluarga harap bantuan dapat digunakan sebaik mungkin
Bantuan untuk Sumsel dari keluarga Almarhum Akidi Tio sebesar Rp2 Triliun (IDN Times/Polda Sumsel)Rudi yang ditemui usai menerima vaksinasi mengatakan, biarlah penyaluran wasiat menjadi kebaikan bagi Akidi Tio. Pihak keluarga enggan mengekspos lantaran hanya menjalankan niat baik sang mendiang.
"Saya harap duitnya digunakan untuk sebaik-baiknya. Bisa bermanfaat untuk penanganan pandemik di Sumsel. Tidak ada syarat, kami serahkan ke pihak terkait untuk mengelola," ujar dia.
Baca Juga: Bikin Minuman Herbal Gratis, Kirana Berbagi ke Pasien Isoman Palembang
5. Ketua RT hanya mengenal menantu Akidi Tio
Pedagang menunjukkan pecahan uang rupiah kuno di Pasar Baru, Jakarta, Jumat (30/10/2020) (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)Sementara itu, Ketua RT setempat, H Fauzi mengatakan, ia tidak mengetahui jika warganya memberi sumbangan sebesar Rp2 Triliun. Saat IDN Times berbincang dengan Fauzi, dirinya justru takjub jika ada warganya turut membantu di masa sulit seperti sekarang.
Fauzi sama sekali tidak mengenal atau mendengar nama Akidi Tio. Namun sangat disebutkan Rudi, Fauzi menyebut sosoknya yang terbuka dengan warga sekitar.
"Memang orangnya baik, sering ketemu juga. Dia warga kita juga di sini," tutup dia.
Baca Juga: Pasien Isoman Sumsel Mencapai 4.356 Orang, Dinkes Diminta Pantau Ketat
