Kasus COVID-19 di Sumsel Tembus 4.037

Muncul klaster baru saat transisi new normal

Palembang, IDN Times - Kasus Positif COVID-19 di wilayah Sumatra Selatan (Sumsel) hari ini terus bertambah. Tercatat sudah ada 4.037 kasus hingga Jumat, (21/8/2020). Peningkatan ini disebabkan fluktuasi jumlah kasus dalam beberapa pekan terakhir.

"Hari ini kita mendapati total jumlah kasus positif di Sumsel mencapai 4.037 orang dengan kasus aktif 1.079 orang. Sebagian dirawat di rumah sakit rujukan, sisanya isolasi mandiri," ungkap Kasi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumsel, Yusri kepada IDN Times, Jumat (21/8/2020).

Dari total kasus COVID-19 sejak ditemukan pada Maret 2020 di Sumsel, pasien yang sembuh mencapai 2.742 orang. Sedangkan orang yang meninggal dunia sudah 218 orang. 

1. Spesimen periksa sempat menurun di laboratorium

Kasus COVID-19 di Sumsel Tembus 4.037Jubir gugus tugas Sumsel (IDN Times/Humas Pemprov Sumsel)

Peningkatan kasus COVID-19 di Sumsel menurut Yusri, setiap harinya bertambah sekitar 40 kasus. Dari pekan kedua Agustus, pihaknya mencatat kasus positif sempat menurun disebabkan jumlah spesimen yang sedikit.

"Sekarang di angka 40-an kasus setiap hari, sebelumnya memang agak menurun karena sampel yang masuk ke laboratorium sedikit dan agak lambat. Bukan karena ada masalah, tetapi karena hasil swab banyak yang negatif dan pemeriksaan membutuhkan waktu 3-4 hari," jelas dia.

Baca Juga: Sekolah Tak Boleh Terapkan Belajar Tatap Muka Sebelum Simulasi

2. Satu wilayah zona merah, tujuh oranye, delapan kuning, satu hijau

Kasus COVID-19 di Sumsel Tembus 4.037Pedagang Pasar Kebon Semai Sekip Palembang mengikuti swab test pasca meninggalnya satu rekan mereka suspect COVID-19. (IDN Times/ Deryardli Tiarhendi)

Yusri mengatakan, sejauh ini tercatat zona merah hanya berada di wilayah Lubuk Linggau, sedangkan wilayah lainnya ada yang zona oranye seperti Palembang, OKU, Muara Enim, Banyuasin, Prabumulih, Mura, dan PALI.

Sedangkan zona kuning berada di OKI, Lahat, Muba, Ogan Ilir, Pagar Alam, OKUT, Muratara, serta Empat Lawang. Kemudian zona hijau disandang OKU Selatan. Namun data tersebut dapat berubah-ubah setiap waktu, tergantung penghitungan kasus COVID-19 terbaru di setiap wilayah.

"Lubuk Linggau Merah, kemarin sempat Muara Enim dan Palembang. Jadi tergantung fluktuatif kasusnya," jelas dia.

3. Normal baru munculkan klaster baru

Kasus COVID-19 di Sumsel Tembus 4.037Pedagang Pasar Kebon Semai Sekip Palembang mengikuti rapid test pasca meninggalnya satu rekan mereka suspect COVID-19. (IDN Times/ Deryardli Tiarhendi)

Sejauh ini Yusri mencatat, klaster yang mendominasi positif COVID-19 di Sumsel adalah masyarakat umum. Ditambah catatan kasus penemuan positif dari klaster perkantoran yang juga mengalami peningkatan.

"Sekarang kita menghadapi normal baru ada catatan klaster perkantoran baik dari pemerintahan dan swasta, sebelumnya tidak ada karena ada PSBB," tutup dia.

Baca Juga: Palembang Zona Merah Lagi, Ini Permintaan Harnojoyo kepada Warga 

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya