Tingkatkan Sistem Pendidikan, Poltekpar Palembang Harus Terapkan Ini

Rakor sistem vokasi pendidikan terapan

Palembang, IDN Times - Kepala Pusat Pengembangan SDM Parekraf ementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Dr. Anggara Hayun Anujuprana menyampaikan, jika Politeknik Negeri Pariwisata (Poltekpar) Palembang ingin meningkatkan sistem vokasi pendidikan terapan yang mempengaruhi akreditasi kampus, terlebih dahulu pihaknya melakukan pelatihan kebutuhan Destinasi Super Prioritas(DSP).

"Langsung di bawah Kemenpar, kita mengagendakan pelatihan untuk mahasiswa dan dosen," ujar dia, Rabu (12/2).

1. Poltekpar Palembang harus memulai dengan memunculkan direktorat baru

Tingkatkan Sistem Pendidikan, Poltekpar Palembang Harus Terapkan IniRapat Koordinasi (Rakor) Poltekpar Palembang bersama Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Anggara mengatakan, salah satu sistem peningkatan vokasi pendidikan terapan di Poltekpar Palembang yang fokus pada bidang pariwisata, bisa dimulai dengan memunculkan direktorat baru.

"Pertama membangun direktorat akses permodalan dalam membantu mahasiswa, kedua direktorat memfasilitasi kemampuan intelektual," kata dia.

Jadi, mahasiswa dan dosen memiliki karya tulisan untuk dipatenkan menjadi merek dagang dalam industri. Kemudian terbentuk deputi pemasaran, untuk mendorong kerjasama wirausahawan dalam ekonomi kreatif.

2. Poltekpar Palembang merupakan satu dari enam poltekpar di bawah tanggung jawab Kemenparekraf

Tingkatkan Sistem Pendidikan, Poltekpar Palembang Harus Terapkan IniSituasi Poltekpar Palembang di Jakabaring (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Anggara mengungkapkan, dari ratusan poltekpar di Indonesia, hanya ada enam kampus di bawah tanggung jawab Kemenparekraf yang secara langsung didorong untuk memperbaiki akreditasi perguruan tinggi.

"Enam kampus ini wajib melakukan riset terapan, salah satunya di sini (Poltekpar Palembang), dan kita memperbaiki akreditasi dengan mulai mempublikasi tulisan secara nasional dan internasional," ungkap dia.

3. Tunjang perbaikan akreditasi kampus, dosen Poltekpar Palembang harus mengikuti tes keahlian

Tingkatkan Sistem Pendidikan, Poltekpar Palembang Harus Terapkan IniSituasi Poltekpar Palembang di Jakabaring (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Selain dengan publikasi karya tulisan, terang Anggara, perbaikan akreditasi kampus bisa dilakukan dengan melakukan tes keahlian khusus dilakukan oleh para dosen.

"Nanti semua dosen Poltekpar dikumpulkan di satu daerah untuk ikut tes pelatihan dan keahlian. Rencananya selama satu bulan, dan bulan Juni ini akan ada pendampingan dan workhshop di Makassar untuk membahas trik penelitian," terang dia.

Baca Juga: Poltekpar Palembang Dorong Peningkatan SDM Pelaku Usaha di Tanah Karo

4. 70 Persen dari 131 alumni Poltekpar Palembang sudah terserap kerja

Tingkatkan Sistem Pendidikan, Poltekpar Palembang Harus Terapkan IniRapat Koordinasi (Rakor) Poltekpar Palembang bersama Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Sementara, Direktur Poltekpar Palembang, Zulkifli Harahap mengatakan, sejak didirikan pada 2016 lalu, Poltekpar Palembang sudah meluluskan 131 alumni yang sebagian di antaranya sudah terserap kerja.

"70 persen sudah bekerja di dalam dan luar negeri, baik di hotel maupun kapal pesiar. Kedua, 10 persen didorong menjadi enterpeneur dan bekerjasama dengan ITB," kata dia.

Nah, sebagian alumni telah berhasil memberi sumbangsih di Lokasi Labuan Bajo, Lombok serta di Mandalika. Khusus di Sumsel, alumni poltekpar berpeluang mengembangkan pariwisata sport tourism.

Topik:

  • Sidratul Muntaha

Berita Terkini Lainnya