Ini Alasan Dinas Dukcapil Palembang  Belum Adakan Fasilitas Alat ADM

Dalih Dinas Dukcapil masih fokus mencetak e-KTP pemula

Palembang, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang belum melaksanakan pengadaan fasilitas Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) hingga masuk bulan ke dua di tahun 2020 ini. Padahal, alat tersebut merupakan alat untuk mempermudah masyarakat memproses pembuatan dokumen dukcapil secara mandiri.

Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil(Dirjen Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada tahun 2019 lalu telah meminta seluruh pemerintah daerah agar segera menganggarkan dana khusus pengadaan alat tersebut.

1. Disdukcapil masih terfokus penyelesaian e-KTP pemula dibandingkan pengadaan ADM

Ini Alasan Dinas Dukcapil Palembang  Belum Adakan Fasilitas Alat ADMIlustrasi E-KTP. IDN Times/Asrhawi Muin

Kepala Dinas Dukcapil Palembang, Dewi Isnaini mengatakan, sejauh ini untuk pengadaan ADM sedang dalam persiapan dan masih menjadi perbincangan Pemkot Palembang.

"Harus dimatangkan, apalagi alat ADM dibeli melalui vendor dengan harga yang tidak murah. Sudah dianggarkan pembeliannya 2020 ini. Tapi kita masih belum fokus ADM dan masih mengutamakan penyelesaian 13.000 e-KTP pemula usia 17 tahun," katanya, Rabu (26/2).

2. Targetkan penyelesaian e-KTP pada bulan Maret

Ini Alasan Dinas Dukcapil Palembang  Belum Adakan Fasilitas Alat ADMBlangko e-KTP yang diterima Dispendukcapil Kota Madiun. IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Dewi menjelaskan, terkait penyelesaian e-KTP pemula pihaknya menargetkan bulan Maret nanti bisa selesai dan melanjutkan tugas lainnya, yakni menyelesaikan pekerjaan rumah (PR) melakukan data Print Ready Record (PRR) untuk 50.000 e-KTP yang belum diganti akibat perbaikan element atau hilang.

"Setelah kelar baru kita urus 50.000 e-KTP umum yang elemennya rusak atau laporan kehilangan. Setiap bulan kita memang kekurangan blanko, karena pusat hanya memberi jatah 10.000 blanko dan pengiriman terakhir pada Januari kemarin," jelas dia.

3. Dinas Dukcapil Palembang beralasan masih mencari lokasi strategis penempatan alat ADM

Ini Alasan Dinas Dukcapil Palembang  Belum Adakan Fasilitas Alat ADMSituasi kantor Disdukcapil Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Dewi menuturkan, hal yang sedang dimatangkan untuk pengadaan ADM  adalah proses pencarian penempatan alat ADM di lokasi strategis, dengan memastikan keamanan mesin agar tidak di rusak.

"Harganya sekitar Rp200 juta, makanya kita pastikan ADM aman, harga bisa berbeda sesuai dengan type yang dipilih. Penempatan untuk penyediaan alat ini tidak mudah. Sebeb dalam pencetakan nanti membutuhkan kertas HVS A8 20 gram yang banyak, mungkin bisa juga kita letakkan di MPP (Mall Pelayanan Publik) Palembang," tutur dia.

Baca Juga: Pemkot Palembang Segera Bangun Dermaga di Sungai Sekanak Lambidaro

4. Warga bisa menggunakan alat ADM setelah teregistrasi di Dinas Kependudukan

Ini Alasan Dinas Dukcapil Palembang  Belum Adakan Fasilitas Alat ADMIlustrasi mesin anjungan dukcapil mandiri (IDN Times/istimewa)

Keunggulan dengan menggunakan alat ADM, tambah Dewi, warga tidak lagi harus ke Capil karena bisa dilakukan secara mandiri. Untuk prosesnya, nanti diberikan nomer log in, baru bisa cetak mandiri dan yang verifikasi serta validasi tetap dilakukan oleh Capil.

"Kerja ADM bisa 24 jam, orang yang ingin menggunakannya juga harus orang yang teregistrasi. Kalau sudah ada, nanti warga harus meregistrasi ke Dinas Kependudukan setempat. Registrasi, kita akan dikirimi PIN, QR Code, dan sidik jari melalui ponsel," tandas dia.

Topik:

  • Sidratul Muntaha

Berita Terkini Lainnya