TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sumsel Diguyur Hujan Merata Setiap Wilayah Akhir Oktober 2023

BMKG prediksi hujan pertama mengguyur wilayah Barat Sumsel

tetesan hujan atau rain drops (pexels.com/Pixabay)

Palembang, IDN Times - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Sumatra Selatan (BMGK Sumsel) memprediksi potensi hujan secara merata pada akhir Oktober mendatang. Prediksi itu menjadi kabar baik agar kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dapat segera teratasi.

Kepala Stasiun Klimatologi Kelas I BMKG Sumsel, Wayan Dayantolis mengatakan, hujan yang turun beberapa hari terakhir adalah hujan murni yang turun karena ada peluang awan hujan yang dibantu rekayasa hujan buatan atau Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC).

"Sebenarnya peluang hujan di awal Oktober ini masih minim. karena ada peluang hujan lebih besar pada akhir Oktober mendatang," ujarnya.

Baca Juga: TMC Diperpanjang, Sejumlah Daerah Sumsel Diguyur Hujan Buatan

Baca Juga: KLHK Segel Lahan PTPN VII Cinta Manis Akibat Karhutla

1. Wilayah gambut tebal akan turun hujan paling akhir

Lahan gambut. Foto dok

Wayan menambahkan, peluang hujan cukup besar akan terlihat pada akhir Oktober, dengan prediksi hujan mulai turun dari sisi Barat Sumsel atau di kawasan punggung Bukit Barisan seperti Kabupaten Empat Lawang, Musi Rawas, dan Kabupaten Musi Rawas Utara.

"Sedangkan peluang daerah dengan lahan gambut tebal seperti di OKI diprediksi turun hujan paling akhir dari semua daerah di Sumsel," bebernya.

2. Potensi terjadinya titik panas masih besar

Ilustrasi kebakaran hutan. ANTARA FOTO/Rony Muharrman

Selain itu, wilayah Sumsel masih dalam periode musim kemarau di mana curah hujan yang turun pada dua dasarian ke depan atau hingga 20 Oktober, diprakirakan masih dalam kategori rendah dengan sifat hujan awan normal. Oleh karena itu, potensi terjadinya titik panas di wilayah Sumsel masih sangat besar.

"Mudah-mudahan hujan mulai terjadi sekitar 21-23 Oktober. Potensi hujan ini sebarannya cukup merata sehingga dapat memadamkan karhutla di Sumsel, terutama di Kabupaten Ogan Komering Ilir," jelasnya.

Baca Juga: Tim Siaga Karhutla di Palembang Bakal Terima Insentif

Berita Terkini Lainnya