TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Situs Disdagperin Muba Tampilkan Iklan Judi Online

Diskominfo langsung menutup akses untuk perbaikan situs

(Tampilan website Disdagperin Muba yang diretas) IDN Times/istimewa

Musi Banyuasin, IDN Times - Situs resmi milik Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Musi Banyuasin (Disdagperin Muba), diretas oleh oknum yang tak bertanggung jawab.

Situs yang beralamat di dagperin.mubakab.go.id tersebut menampilkan iklan situs judi online sejak Minggu (29/10/2023). Kini website tersebut tidak bisa diakses dan hanya ada tampilan keterangan permintaan maaf dari Pemkab Muba.

Baca Juga: Kualitas Udara Disebut Membaik, Jam Belajar di Palembang Normal Lagi

Baca Juga: Donatur Prank Panti Asuhan Diwajibkan Beri Bantuan Lewat Dinsos

1. Sudah dua kali diretas

(Website milik Disdagperin Muba yang diretas oleh oknum tak bertanggungjawab) IDN Times/istimewa

Kepala Disdagperin Muba, Azizah mengatakan, pihaknya langsung melaporkan ke Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Muba usai tahu situsnya diretas.

"Ini sudah yang kedua kalinya di-hack dan masih dicek ADD. Sementara kami tidak pakai dulu," ujarnya saat dikonfirmasi, Minggu (29/10/2023).

2. Jenis serangan yang dilakukan berupa web defacement

Ilustrasi peretasan. (Pixabay.com/methodshop)

Kepala Diskominfo Muba, Herryandi Sinulingga mengatakan, berdasarkan hasil pemantauan pada 24 Oktober 2023 di domain mubakab.go.id oleh Tim IT Diskominfo, ditermukan indikasi insiden web defacement yang menyerang salah satu situs milik OPD Pemkab Muba yaitu Disdagperin.

"Serangan yang dilakukan berupa web defacement, di mana si penyerang melakukan perubahan terhadap konten situs menjadi konten lain yang tidak sesuai dengan tujuannya. Dalam kasus ini, situs milik Disdagperin diubah oleh si penyerang (hacker) dengan menampilkan konten judi online," ujarnya.

Baca Juga: Polres Musi Rawas Amankan 6 Mobil Bawa 1,2 Ton BBM Subsidi

3. Permintaan penghapusan index Google membutuhkan waktu

pexels.com/Sora Shimazaki

Ia langsung mengarahkan tim IT untuk melakukan tindakan mitigasi dan pencegahan, serta pemulihan terhadap insiden tersebut dengan melakukan suspen terhadap akun terkait. Ia juga melakukan penghapusan terhadap konten yang telah ter-index oleh Google.

"Permintaan penghapusan index Google membutuhkan waktu agar di hasil pencarian benar-benar hilang," bebernya.

Baca Juga: 3 Warga Muba Duel Usai Kondangan, 2 Orang Tewas

Berita Terkini Lainnya