3 Warga Muba Duel Usai Kondangan, 2 Orang Tewas
Ilustrasi Pembacokan (IDN Times/Mardya Shakti)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Musi Banyuasin, IDN Times - Samsul (48) dan Herman (50) dua warga Desa Teluk kijing Kecamatan Lais, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), tewas setelah bertikai dengan pelaku Muhammad (43) warga setempat.
Pertikaian ketiganya terjadi saat kedua korban pulang dari kondangan di Desa Teluk Kijing. Saat itu keduanya melewati rumah Zul adik pelaku pada Minggu (22/10/2023) pukul 13.00 WIB.
Baca Juga: Mahasiswa UIN Raden Fatah Korban Pelecehan Diperiksa di Polda Sumsel
1. Pelaku dan korban cekcok sembari bawa sajam
ilustrasi seseorang membawa parang (Pixabay.com/TRAPHITHO)Sebelum pertikaian maut itu terjadi, korban maupun pelaku telah terlibat masalah. Hingga akhirnya berlanjut ke perkelahian yang melibatkan senjata tajam berupa pisau dan parang.
Korban Samsul meninggal dunia di TKP, sedangkan korban Herman meninggal dunia setelah dibawa ke klinik terdekat. Sedangkan pelaku Muhammad menderita luka tusuk di dada sebelah kiri dan masih dirawat di RSUD Sekayu.
Baca Juga: Alex Noerdin Cicil Denda Pidana Rp1 Miliar Sejak Juni 2023
2. Pelaku ditangkap saat berada di kebun karet
Ilustrasi tersangka (IDN Times/Mardya Shakti)Kapolres Muba, AKBP Imam Safii melalui Kapolsek Lais, AKP Hendra Sutisna, membenarkan peristiwa pertikaian tersebut. Pelaku sudah ditangkap sekitar satu setengah jam setelah kejadian di kebun karet.
"Diduga ada perselisihan antara ketiganya, sehubungan dengan bibit ikan milik pelaku yang mati terkena racun milik korban. Pelaku minta pertanggungjawaban dari korban," ujarnya Sabtu (28/10/2023).
3. Mediasi sudah dua kali di kantor desa
www.pelajaran.co.idSebelumnya, perselisihan antara korban dan pelaku telah diupayakan berakhir lewat mediasi di kantor Desa Teluk Kijing. Namun pertemuan dua kali tidak ada titik temu.
"Polsek Lais sedang melakukan penyelidikan dan penyidikan lebih mendalam dari kasus ini, dan tidak menutup kemungkinan ada pihak lain yang terlibat," tutupnya.
Baca Juga: Pelatih Yoyo Bertahan, Suporter Sriwijaya FC Diminta Tak Intervensi
