TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Waduh, H-6 Jelang Pilkada 2020, KPU Sumsel Belum Terima Thermo Gun

Malah ada opsi pinjam thermo hun ke dinkes kabupaten

Ilustrasi. ANTARA FOTO/Kornelis Kaha

Palembang, IDN Times - Enam hari jelang pilkada serentak di tujuh kabupaten, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Selatan mengakui masih mengalami kendala yakni, belum ada thermo gun untuk pengukur suhu tubuh. Thermo gun tersebut harusnya sudah ada jelang pilkada, namun perusahaan yang memenangkan tender pengadaan mengundurkan diri.

"Hingga saat ini thermo gun belum tiba di Sumsel, kita masih terus menunggu petunjuk lanjutan dari KPU pusat," ungkap Ketua KPU Sumsel, Kelly Mariana, Kamis (3/12/2020).

1. Thermo gun dianggap penting untuk cegah penularan saat pilkada

Ilustrasi logistik pilkada. ANTARA FOTO/Adwit B Pramono

Menurutnya, thermo gun menjadi salah satu alat penunjang pelaksanaan pilkada, sebab para pemilih yang hadir ke Tempat Pemungutan Suara (TPS), terlebih dahulu akan dicek suhu tubuh. Sehingga penyebaran virus di lokasi pemilihan dapat dicegah.

"Ini menjadi alat penting untuk mencegah penularan saat pemungutan suara," jelas Kelly .

2. KPU Sumsel tunggu putusan KPU RI

Komisioner KPU Sumsel Kelly Mariana (IDN/sidratul muntaha)

Pihaknya, berharap KPU RI selaku pemegang kontrol untuk pengadaan bisa segera memutuskan, dan memberikan alternatif pengadaan. Misalnya, dengan memberi mandat bagi KPU setiap kabupaten untuk melakukan pengadaan secara mandiri atau mengajukan peminjaman alat ukur suhu tubuh ke dinas kesehatan masing-masing wilayah.

"Untuk penunjukkan langsung cukup sulit karena dipastikan nilainya melebihi batas yang ditetapkan yakni Rp200 juta. Opsi kedua bisa dilakukan tetapi, tergantung petunjuk KPU RI," jelas Kelly .

Baca Juga: KPU Sumsel Pastikan 90 Persen Logistik Pilkada Siap

Berita Terkini Lainnya