TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tim Gabungan Ringkus 1 dari 4 Tahan Kabur dari Lapas Pakjo  

Satu tahan kabur serahkan diri, dua masih buron

IDN Times/Rangga Erfizal

Palembang, IDN Times - Dua dari empat tahanan Narkoba yang kabur dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pakjo Palembang, Jumat (5/7) lalu, berhasil diringkus kembali oleh Tim gabungan BNN, dan Kemenkumham.

Satu pelaku berhasil ditangkapkan di kawasan Kertapati Palembang, atas nama David Haryono alias Ono, dan satu pelaku lain menyerahkan diri atas nama Syarif Hidayat. Untuk dua tahanan yang kabur lainnya, Subhan dan Feri masih buron hingga saat ini.

1. Syarif menyerahkan diri Sabtu malam, David tertangkap di Kertapati

IDN Times/Rangga Erfizal

Satu hari usai kabur dari tahanan, tim gabungan langsung melakukan pencarian empat tahanan yang sudah divonis 20 tahun penjara tersebut. Ke empat tahanan yang kabur itu, Subhan, Feri, Haryono dan Syarif Hidayat sebelumnya divonis atas kepemilikan sabu sebanyak 3 kilogram.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM, Sudirman D Hury membenarkan, tertangkapnya Haryono dan Syarif, sedangkan untuk dua tahanan lagi masih buron masih terus dikejar oleh tim gabungan.

"Syarif menyerahkan diri kemarin (Sabtu) sore ke Lapas Pakjo, sedangkan kalau David ketangkap semalam di wilayah Kertapati," jelas Sudirman, Minggu (7/7).

2. Jalani pemeriksaan di Lapas

IDN Times/Rangga Erfizal

Sudirman mengungkapkan, dua tahanan yang sudah kembali yakni Haryono dan Syarif, langsung dilakukan pemeriksaan oleh tim gabungan Kanwil dan Rutan yang langsung dipimpin oleh Kepala divisi pemasyarakatan.

"Untuk dua warga binaan yang ditangkap sudah berada di LP dan masih menjalani pemeriksaan oleh petugas," ungkap dia.

Baca Juga: Begini Cara Empat Tahanan Narkoba Kabur Dari Lapas Pakjo. Mudah Kah?

3. Sebelum diperiksa di Kanwil, 15 petugas piket ikut tim gabungan

IDN Times/Rangga Erfizal

Saat kejadian, terang Sudirman, 15 petugas piket yang berjaga kecolongan, tidak mengetahui ada empat tahanan yang berhasil memotong terali besi penjara dan menjebol dinding untuk melarikan diri. Jadi, ke 15 petugas piket tersebut masih diberikan kesempatan untuk ikut tim gabungan mencari para tahanan.

"Regu yang bertugas masih saya beri kesempatan melakukan pengejaran bersama aparat, terkait sampai dengan sore ini. Besok, mereka baru akan saya panggil ke Kanwil untuk dilakukan pemeriksaan," terangnya.

Topik:
Berita Terkini Lainnya