TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sekda Sumsel Nasrun Umar Ditunjuk Pimpin ASN di Muara Enim

Nasrun akan konsolidasi dan tentukan waktu kerja

Sekda Sumsel (tengah) Nasrun Umar (IDN Times/istimewa)

Palembang, IDN Times - Dalam waktu 1x24 jam setelah Bupati Muara Enim ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Gubernur Sumatra Selatan, Herman Deru mengeluarkan Keputusan Gubernur Sumsel nomor 128/KPTS/1/2021 mengenai penunjukan Pelaksana tugas harian (Plh).

Nama Sekda Sumsel, Nasrun Umar, ditunjuk memimpin Muara Enim beberapa waktu ke depan sembari menunggu keputusan penunjukan Pelaksana tugas (Plt) oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri).

"Saya akan lakukan konsolidasi karena kondisi di Muara Enim tidak punya tiga pucuk pimpinan sekaligus. Bupati dan Wabup terpilih tersandung kasus hukum. Keprihatinan makin lengkap saat Sekretaris Daerah (Sekda) meninggal dunia," ungkap Nasrun Umar, Selasa (16/2/2021).

Baca Juga: Roda Pemerintahan Muara Enim Tetap Berjalan Sesuai RPJMD

1. Kondisi kekosongan kekuasaan di suatu daerah tidak lazim

Sekda Sumsel, Nasrun Umar (IDN Times/Rangga Erfizal)

Nasrun akan merangkap dua jabatan sekaligus sebagai Sekda Sumsel dan Plh Bupati Muara Enim. Keputusan Gubernur Sumsel menunjuk dirinya kata Nasrun, disebabkan kondisi yang terjadi di Bumi Serasan Sekundang tidak lazim. Perlu landasan atas segala aspek pertimbangan yang dilakukan Gubernur Sumsel sebagai perpanjangan tangan pusat di daerah.

"Dalam kondisi ketiga pucuk pimpinan daerah tidak ada pada tempatnya maka terjadi diskresi. Gubernur berpikir bahwa sebagai pimpinan butuh seorang ASN dengan pengalaman dan kemampuan mengelola birokrasi," ujar dia.

2. Nasrun akan mengelola ASN di Muara Enim

IDN Times/Feny Maulia Agustin

Nasrun menilai, pengalamannya sebagai orang nomor satu di lingkaran ASN Sumsel membuat dirinya sadar, amanah yang diberikan merupakan tanggung jawab. Dirinya akan melakukan konsolidasi untuk memberi rasa nyaman dan sejuk di lingkungan ASN Muara Enim.

"Arahnya good government dan clean government. Nanti detailnya akan dilakukan dengan pembenahan management ASN dan kinerja saat saya ke Muara Enim," ujar dia.

Baca Juga: Pertama di Indonesia, Kekosongan Kekuasaan di Muara Enim

Berita Terkini Lainnya