Positivity Rate COVID-19 Sumsel Naik 27,6 Persen, Penularan Kasus Masif
Pembukaan wisma atlet kembali dikaji
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Epidemiolog Universitas Sriwijaya (Unsri), Iche Andriyani Liberty, mencatat kasus positif COVID-19 di Sumatera Selatan meningkat selama dua pekan terakhir Januari 2021. Hal itu ditandai dengan angka positivity rate daerah berjuluk Bumi Sriwijaya ini menyentuh 27,68 persen atau naik 0,52 persen dari sebelumnya pada dua pekan awal Januari.
"Fakta terbaru menunjukkan rasio tingkat pemeriksaan dengan kasus konfirmasi positif tinggi. Hal ini juga menunjukkan bukti bahwa penularan kasus positif di Sumsel semakin masif," ungkap Iche, Kamis (4/2/2021).
Baca Juga: Kunjungan Wisman ke Sumsel Turun Drastis Akibat Pandemik
1. Pasien isolasi mandiri tidak terkontrol
Menurutnya, jika merujuk standar dari World Health Organization (WHO), angka positivity rate virus terkendali berada diangka lima persen. Peningkatan kasus COVID-19 ini, terjadi akibat mobilitas masyarakat yang tinggi di awal tahun, lalu tidak terkontrolnya pasien isolasi mandiri.
"Kita tidak tahu, apakah mereka yang melakukan isolasi mandiri sudah menjalankan peraturan secara benar," jelas dia.
Dari pemeriksaan kasus positif baru, 13 persen kasus ditemukan terpapar dari keluarga pasien yang melakukan isolasi mandiri. "Bisa jadi mereka yang terjangkit adalah yang tinggal serumah dengan orang yang sedang melakukan isolasi mandiri," jelas dia.
Baca Juga: Pemkot Palembang Gunakan Interaksi Digital Cegah Penularan COVID-19