Orang Tua Santri yang Dibakar di Palembang Minta Pelaku Ditangkap
Korban dibakar oleh rekannya ketika sedang tidur di asrama
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Santri berinisial RA (14) dari Pondok Pesantren (Ponpes) di Sematang Borang, Kota Palembang, Sumatra Selatan (Sumsel), harus dilarikan ke rumah sakit karena dibakar rekannya sesama santri. Korban mengalami luka bakar di bagian tangan dan kaki.
Ibu korban bernama Kartini mengaku kaget dengan kejadian yang menimpa anaknya. Ia langsung melaporkan kasus tersebut ke Polrestabes Palembang.
"Saya sempat konfirmasi ke pihak pesantren. Mereka memang mengaku siap bertanggung jawab untuk mengobati anak saya, tapi saya tidak terima," ungkap Kartini, Kamis (19/10/2023).
Baca Juga: Seorang Santri Ponpes di Palembang Dibakar Teman Saat Tidur
Baca Juga: Disdik Usulkan Tunjangan Guru PPPK dan Tambahan Dana BOSDA 2024
1. Korban sedang tertidur saat api membakar baju dan celananya
Kejadian ini diceritakan RA kepada ibunya terjadi pada Minggu (15/10/2023) lalu. Saat itu korban yang sedang tidur di asrama, terbangun dan melihat baju serta celananya telah terbakar.
Teman satu asrama korban yang melihat kejadian itu berusaha memadamkan api. Pagi harinya, korban menceritakan kasus ini ke pihak Ponpes agar mendapat pengobatan. Korban pun kabur setelah tidak tahan terhadap luka bakar di tangan dan kakinya.
"Saya hanya ditelepon dan dikabarkan anak saya kabur dari pesantren karena telah dibakar," jelas dia.
Baca Juga: Kabut Asap Memakan Korban, 3 Nelayan Hilang Tertabrak Tug Boat