TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Oknum Santri Gorok Pengasuh Ponpes di OKU Timur Saat Tahajud  

Pelaku mengaku dendam dinasehati salat

Ilustrasi pembacokan (IDN Times/Mia Amalia)

OKU Timur, IDN Times - Tak ada yang mengira jika oknum santri bernama Harun (24), menyimpan dendam kepada pengasuh pondok pesantren Darul Mahmud, Imam Mustorudin (55). Imam yang menjadi korban Harun mengalami luka di leher akibat gorokan senjata tajam. 

"Pelaku sudah kita amankan beserta barang bukti, sedangkan korban sudah dilarikan ke rumah sakit Martapura, OKU Timur, untuk menjalani perawatan karena luka akibat pisau," ujar Kapolres OKU Timur, AKBP Elrlin Tang Jaya, Selasa (19/5).

Baca Juga: 24 Santri Temboro Magetan Dinyatakan Sembuh dari COVID-19 

1. Korban ditusuk saat sedang salat

Ilustrasi (IDN Times/Mia Amalia)

Kejahatan sang santri dilakukan pada pukul 03.00 WIB, Senin (18/5) kemarin, atau saat korban Imam sedang salat Tahajud di masjid pesantren Darul Muttaqin, di Desa sukaraja dusun V patok XIII Kecamatan Buay Madang, OKU Timur.

Pelaku yang sudah merencanakan aksinya memang berniat menghabisi korban sejak jauh hari. Dirinya sudah paham dengan aktivitas sang pengasuh pondok pesantren itu. 

"Modus pelaku karena sakit hati, dan akhirnya dendam. Dari pengembangan diketahui korban pernah dinasehati pelaku untuk rajin salat," ujar Erlin.

2. Pelaku tersinggung dinasehati untuk rajin salat

Ilustrasi Pembunuhan. IDN Times/Arief Rahmat

Nasihat itu malah menjadi petaka, setelah pelaku tak terima dan merasa tersinggung karena merasa suka meninggalkan salat. Peristiwa penggorokan langsung diketahui oleh santri lain yang berada di lokasi hingga pelaku diamankan.

"Korban dirujuk ke Palembang karena mengalami luka serius, dan sedang menjalani perawatan. Sedangkan pelaku juga langsung ditangkap dan diikat tali tambang," jelas dia.

Baca Juga: Klaster Gowa, Puluhan Santri Ponpes di Balikpapan ODP Virus Corona

Berita Terkini Lainnya