Kondisi Siswa SMA Taruna Indonesia Makin Genting, Orangtua Pasrah
Korban masa pembinaan fisik dan mental SMA Taruna Indonesia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Kondisi WK(14), korban penyiksaan masa pembinaan fisik dan mental SMA Taruna Indonesia Palembang, pada Rabu (17/7) ini, masih belum sadar.
Ibu korban, Nurwanah, hanya bisa pasrah menatap mesin pembaca denyut jantung yang belum menunjukkan perubahan. Sang ibu, terus memandangi pergerakan mesin tersebut detik demi detik.
Sementara, sang ayah, Suwito, selain turut memperhatikan anaknya dengan tatapan kosong, sesekali melayani orang-orang yang menjenguk anaknya di bagian ICU Rumah Sakit Charitas Palembang, Rabu, (17/7).
1. Dokter RK Charitas bentuk tim khusus bantu kesembuhan korban
Tim dokter Rumah Sakit RK Charitas, Dr Justinus R Nugroho SpAn mengungkapkan, kondisi kesehatan korban belum menunjukkan perkembangan yang signifikan.
"Dia (korban WK) masih membutuhkan dukungan obat-obatan dan perawatan medis yang intensif," ungkapnya.
Justinus menuturkan, bahwa mereka sudah membentuk tim khusus untuk membantu kesembuhan korban, dan berharap kondisi WK segera membaik.
"Kami berharap kondisi WK tidak ada pemburukan dari sebelumnya. Maka dari itu, tim dokter akan terus berusaha sebaik mungkin dalam upaya mengembalikan kesehatannya," tuturnya.
Baca Juga: Branding SMA Taruna Indonesia sebagai Sekolah Semi Militer Disoal