TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kasus Positif Menurun, Pemprov Sumsel Minta Prokes Ditingkatkan

BOR Sumsel sempat menyentuh 75 persen namun kini 8 persen

Kadinkes Sumsel, Lesty Nurainy (IDN Times/Rangga Erfizal)

Palembang, IDN Times - Penyebaran COVID-19 terus mengalami penurunan pada pekan kedua September 2021. Hingga kemarin, kasus positif baru hanya bertambah sekitar 55 orang, jauh lebih rendah jika dibandingkan pada kondisi dua bulan lalu.

"Dibanding bulan-bulan sebelumnya di mana pernah mencapai lebih dari 1.000 kasus per hari. Artinya kondisi sekarang sudah membaik," ungkap Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumsel, Lesty Nurainy, Rabu (22/9/2021).

1. Virus masih ada, masyarakat diminta tidak lalai

Sekda Sumsel, Nasrun Umar beserta Kadinkes Sumsel Lesty Nurainy (IDN Times/Rangga Erfizal)

Penurunan kasus COVID-19 ini juga mengikutsertakan status zona wilayah. Jika sebelumnya Sumsel berada pada zona merah dengan PPKM Level 4 di beberapa kabupaten dan kota, maka saat ini hampir semua wilayah menjadi Level 2.

Penurunan angka kasus COVID-19 ini diharapkan tidak membuat masyarakat terlalu senang dan meninggalkan protokol kesehatan. Menurut Lesty, virus ini masih ada dan bisa meningkat sewaktu-waktu.

"Masyarakat tetap harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Walaupun kasus melandai, namun masyarakat dan kita semua tidak boleh lalai," beber dia.

2. Persentase BOR di rumah sakit ikut menurun

Ilustrasi petugas medis yang menangani COVID-19 (ANTARA FOTO/Basri Marzuki)

Lesty menjelaskan, penurunan angka kasus positif berdampak baik pada menurunnya tingkat keterisian rumah sakit (BOR). Pihaknya berupaya agar kasus yang minim ini dapat terjaga, dan angka kematian dapat terus ditekan.

"Kita tetap konsentrasi mengawasi masyarakat yang menjalani isolasi mandiri. Dan Alhamdulillah, saat ini BOR di Sumsel mencapai delapan persen," beber dia.

Berita Terkini Lainnya